Animasi ‘Tekotok’ Sebagai Sarana Kritik Sosial Dengan Pendekatan Teori Framing Dalam Perspektif Islam

Ziaulhaq, Arva Maulana (2025) Animasi ‘Tekotok’ Sebagai Sarana Kritik Sosial Dengan Pendekatan Teori Framing Dalam Perspektif Islam. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3421147_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (761kB)
	Text 3421147_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 3421147_COVER BAB 1 DAN BAB 5.pdf Download (2MB)

Abstract

Kritik sosial merupakan bentuk penyampaian pendapat yang berfungsi sebagai kontrol terhadap penyimpangan sosial dan moral dalam masyarakat. Dalam perspektif Islam, kritik sosial memiliki makna sebagai nasihat (al-nashihah) yang bertujuan menjaga umat agar tetap berada di jalan kebenaran. Seiring perkembangan teknologi digital, penyampaian kritik kini tidak hanya melalui media konvensional, melainkan juga melalui media animasi yang menarik dan mudah diakses, salah satunya adalah animasi ‘Tekotok’ Rumusan masalah pada penelitian ini membahas bagaimana isu sosial yang diangkat dalam animasi Tekotok sebagai bentuk kritik sosial dan bagaimana interpretasi kritik tersebut ditinjau dari perspektif Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isu sosial dibingkai dalam animasi Tekotok sebagai bentuk kritik sosial serta bagaimana interpretasi kritik tersebut ditinjau dari perspektif Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori framing Robert N. Entman, yang terdiri dari empat elemen utama yaitu pendefinisian masalah (define problems), penentuan penyebab (diagnose causes), penilaian moral (make moral judgment), dan rekomendasi solusi (treatment recommendation). Analisis data melalui tahapan reduksi data, kategorisasi elemen framing, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa animasi Tekotok membingkai berbagai isu sosial seperti ketimpangan hukum, birokrasi, pendidikan, korupsi, moralitas, dan perilaku masyarakat. Kritik sosial disampaikan secara satir melalui dialog, narasi, serta visual yang menggambarkan realitas sosial di Indonesia. Dari perspektif Islam, kritik sosial dalam animasi ini dapat dimaknai sebagai bentuk nasihat yang menyeru kepada keadilan, kejujuran, dan perbaikan moral. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian komunikasi Islam, khususnya dalam memahami fungsi media digital sebagai sarana penyampaian pesan dakwah melalui kritik sosial yang kreatif dan kontekstual.

Actions (login required)

View Item