Strategi Pembelajaran PAI Pada Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Laras Di SLB Negeri 1 Pemalang

Roihanah, Ulfiyani Nur (2025) Strategi Pembelajaran PAI Pada Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Laras Di SLB Negeri 1 Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121113_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2121113_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2121113_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada anak berkebutuhan khusus tuna laras di SLB Negeri 1 Pemalang serta mengevaluasi efektivitas strategi tersebut dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral. Anak tuna laras merupakan individu yang mengalami gangguan emosi dan perilaku, sehingga memerlukan pendekatan pembelajaran khusus yang adaptif, kreatif, dan penuh kesabaran. Pendidikan Agama Islam di sekolah luar biasa diharapkan tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga pembentukan karakter, pengendalian emosi, serta internalisasi nilai-nilai spiritual dan sosial pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menggunakan teknik keabsahan data triangulasi metode dan triangluasi sumber, adapun teknik analisis datanya menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa tuna laras, antara lain metode pembiasaan, keteladanan, biomedis, psikodinamik, ekologis (pendekatan lingkungan), dan behavior (tingkah laku). Metode pembiasaan ini membantu siswa mengembangkan kebiasaan perilaku religius, seperti berdoa, mengucap salam, dan menjaga kebersihan diri. Keteladanan guru memberikan contoh nyata perilaku baik yang dapat ditiru siswa, sedangkan biomedis yakni pihak sekolah bekerjasama dengan tenaga medis untuk menangani anak yang terkadang penyakitnya kambuh, untuk psikodinamik guru lebih menitikberatkan pada aspek psikologi yakni guru melakukan pendekatan khusus agar mereka merasa nyaman pada saat pembelajaran, pada strategi ekologis atau pendekatan lingkungan guru lebih sering memberikan contoh positif dan menjelaskan perbedaannya antara perilaku positif dengan perilaku negative, adapun strategi behavior atay tingkah laku yakni guru mempelajirnya dengan cara mengontrol emosional pada dalam diri dan juga penerapan perilaku yang baik seperti membuang sampah pada tempatnya. Adapun dukungan kepala sekolah dan lingkungan sekolah turut memperkuat efektivitas strategi pembelajaran, dengan menyediakan fasilitas, dan ruang bagi guru untuk berinovasi. Dengan penerapan strategi-strategi tersebut, pembelajaran PAI di SLB Negeri 1 Pemalang terbukti mampu meningkatkan keterlibatan siswa, menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral, serta membentuk perilaku sosial dan emosional yang positif. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan pembelajaran PAI pada anak tuna laras sangat bergantung pada kesabaran, kreativitas, dan pendekatan humanis guru, serta dukungan penuh dari pihak sekolah

Actions (login required)

View Item