Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Dengan Menggunakan Teori Polya Ditinjau Dari Self Efficacy Kelas VIII SMP Muhammadiyah Pekajangan

Sari, Laela Kurnia (2025) Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Dengan Menggunakan Teori Polya Ditinjau Dari Self Efficacy Kelas VIII SMP Muhammadiyah Pekajangan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2621072_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (374kB)
	Text 2621072_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 19 LAMPIRAN(2).pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Sari, Laela Kurnia. 2025. Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Dengan Menggunakan Teori Polya Ditinjau Dari Self Efficacy Kelas VIII SMP Muhammadiyah Pekajangan. Pembimbing, Nurul Husnah Mustika Sari Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah, Teori Polya, Self Efficacy, Bangun Ruang. Kemampuan pemecahan masalah matematika merupakah aspek penting yang sering menjadi kendala siswa, khusunya pada materi bangun ruang. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa seringkali disebabkan oleh ketidakmampuan menerapkan langkah penyelesaian sesuai tahapan Polya dan rendahnya self efficacy siswa Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal pada materi bangun ruang berdasarkan tahapan teori Polya ditinjau dari tingkat self efficacy siswa. Kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika, dan self efficacy diyakini memiliki peran signifikan dalam memengaruhi tindakan yang diambil siswa untuk menyelesaikan soal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Pekajangan. Pengumpulan data dilakukan melalui angket self efficacy, tes pemecahan masalah, dan wawancara untuk mendukung validitas temuan. Jawaban tes dianalisis berdasarkan empat tahapan pemecahan masalah Polya : memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Hasil penelitian menunjukkan adanya proses dan hasil pemecahan masalah matematika di antara tiga kategori self efficacy siswa yaitu : 1) Siswa dengan self efficacy tinggi secara konsisten berhasil memenuhi keempat indikator Polya, mulai dari memahami masalah hingga memeriksa kembali. Subjek menunjukan kemampuan pemecahan masalah yang sistematis dan optimal dengan salah satu subjek menyelesaikan seluruh soal dengan benar. 2) Siswa dengan self efficacy sedang menunjukan kemampuan yang akurat dalam memahami masalah dan merencanakan penyelesaian. Namun, subjek cenderung mengalami kesalahan minor pada tahap melaksanakan rencana, terutama kesalahan perhitungan dan kurang teliti dalam memeriksa kembali. 3) Siswa dengan self efficacy rendah mengalami kesulitan yang signifikan dan tidak dapat memenuhi seluruh tahapan Polya. Hal ini terlihat subjek cenderung menghindari soal kompleks, kehabisan waktu, serta menyatakan lupa rumus dan kurang yakin dengan kemampuan diri.

Actions (login required)

View Item