Pola Komunikasi Dakwah Rifaiyah di Era Digital (Studi Analisis Website Rifaiyah.or.id)

Sari, Ulia (2025) Pola Komunikasi Dakwah Rifaiyah di Era Digital (Studi Analisis Website Rifaiyah.or.id). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3421074_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 3421074_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3421074_Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Ulia Sari. 2025. Pola Komunikasi Dakwah Rifaiyah di Era Digital (Studi Analisis Website Rifaiyah.or.id). Skripsi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Universitas Islam Negeri Abdurrahman Wahid Pekalongan. Heriyanto, M.S.I Penelitian ini membahas pola komunikasi dakwah Rifaiyah di era digital melalui website rifaiyah.or.id sebagai bentuk adaptasi dakwah tradisional ke dalam media modern. Rifaiyah, komunitas Islam yang didirikan oleh KH. Ahmad Rifa’i pada abad ke-19, dikenal dengan dakwah yang memadukan nilai keislaman dan tradisi Jawa. Meski awalnya berhati-hati terhadap media modern, Rifaiyah kini memanfaatkan teknologi digital, khususnya website resminya yaitu rifaiyah.or.id, sebagai sarana dakwah dan penyebaran informasi keagamaan. Penulis menarik dua rumusan masalah pada penelitian ini, pertama apa saja konten-konten dakwah dalam website rifaiyah.or.id, kedua bagaimana pola komunikasi dakwah Rifaiyah di era digital melalui website rifaiyah.or.id. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konten-konten dakwah yang terdapat dalam website rifaiyah.or.id serta menganalisis pola komunikasi dakwah Rifaiyah di era digital melalui media tersebut. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori analisis isi menurut Klaus Krippendorff dan komunikasi dakwah menurut Jalaluddin Rakhmat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah Rifaiyah melalui website rifaiyah.or.id memuat beragam konten yang bersifat edukatif, moral-sosial, dan pelestarian budaya, yang tersebar dalam rubrik berita, kolom, nadhom, tokoh, bahtsul masail, khutbah, sejarah, video, dan cerpen. Konten tersebut berfungsi sebagai sarana informasi, edukasi, dan pelestarian nilai-nilai Islam khas Rifaiyah. Dari sisi pola komunikasi, ditemukan bahwa dakwah Rifaiyah menerapkan pola komunikasi sekunder dan linear sebagai bentuk utama penyampaian pesan melalui media digital, sementara pola sirkular mulai diterapkan melalui fitur interaktif meskipun belum optimal. Penelitian ini menegaskan bahwa Rifaiyah mampu memadukan modernitas dan spiritualitas dalam aktivitas dakwahnya, menjadikan pesan keislaman tetap relevan bagi masyarakat modern dan generasi muda.

Actions (login required)

View Item