Pengaruh Komite Audit, Audit Tenure dan Kualitas Audit Terhadap Opini Audit Going Concern dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Sub Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2024)

Hanifah, Rifatul (2025) Pengaruh Komite Audit, Audit Tenure dan Kualitas Audit Terhadap Opini Audit Going Concern dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Sub Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2024). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4321018_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 4321018_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 4321018_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Opini audit going concern mencerminkan penilaian auditor atas kemampuan entitas untuk melanjutkan kelangsungan usahanya di masa mendatang. Bagi investor dan kreditur, opini ini menjadi sinyal penting untuk menilai risiko dan mengambil keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komite audit, audit tenure, dan kualitas audit terhadap opini audit going concern dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi pada perusahaan sub sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kasual. Analisis data dilakukan melalui uji regresi logistik dan uji moderasi (Moderated Regression Analysis) dengan bantuan SPSS. Sampel yang digunakan sebanyak 182 data. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, audit tenure berpengaruh negatif dan signifikan terhadap opini audit going concern, dan kualitas audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap opini audit going concern. Namun, komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern. Ukuran perusahaan terbukti memoderasi ke arah negatif hubungan yang terjadi antara audit tenure dan opini audit going concern, serta memoderasi ke arah positif hubungan yang ada antara kualitas audit dan opini audit going concern. Akan tetapi, ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara komite audit dan opini audit going concern. Temuan ini memberikan wawasan dalam kerangka teori keagenan, di mana mekanisme pengawasan eksternal terbukti efektif, namun independensi auditor dapat terancam oleh hubungan jangka panjang pada audit tenure.

Actions (login required)

View Item