Teknik Reward And Punishment Dalam Konseling Individu Berbasis Islam Untuk Mengatasi Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas XI Perhotelan Smk N 1 Pekalongan

Qotrunnada, Kamila (2025) Teknik Reward And Punishment Dalam Konseling Individu Berbasis Islam Untuk Mengatasi Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas XI Perhotelan Smk N 1 Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3519021_COVER BAB I DAN BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 3519021_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3519021_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB)

Abstract

Perilaku Membolos sering terjadi dikalangan remaja khususnya para siswa. Solusi untuk mengatasi perilaku membolos siswa di SMK N 1 Pekalongan yaitu melalui konseling individu dengan menggunakan teknik reward and punishment. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apa saja penyebab perilaku membolos siswa kelas XI Perhotelan SMK N 1 Pekalongan? Dan bagaimana pelaksanaan konseling individu berbasis islam dengan teknik reward and punishment?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui penyebab perilaku membolos siswa kelas XI Perhotelan SMK N 1 Pekalongan dan untuk dapat mengetahui pelaksanaan konseling individu berbasis islami dengan teknik reward and punishment. Kegunaan dari penelitian ini untuk menambah wawasan tentang strategi bimbingan dan konseling khususnya dalam konseling individu berbasis islam dengan teknik reward and punishment untuk dapat mengatasi perilaku membolos siswa. Penelitian ini memiliki manfaat teoritis sebagai kontribusi bagi pengembangan strategi bimbingan dan konseling, khususnya pada konseling individu dengan penerapan teknik reward and punishment. Secara praktis, penelitian ini menjadi acuan bagi guru BK, menambah pemahaman siswa tentang dampak membolos, membantu sekolah dalam pengembangan layanan BK, dan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. Jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh dari sumber data primer berupa wawancara dengan guru BK dan tiga siswa yang memiliki riwayat membolos, serta sumber data sekunder berupa buku absensi dan buku catatan kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab perilaku membolos siswa berasal dari luar dan dalam diri siswa. Penyebab dari dalam seperti tidak berangkat sekolah karena sakit dan penyebab dari luar diri siswa seperti terpengaruh oleh temannya. Adapun tiga siswa yang sebelumnya membolos, setelah siswa diberikan reward and punishment dalam konseling individu ketiga siswa tidak membolos lagi. Siswa yang membolos akan diberikan konseling dengan teknik punishment seperti diwajibkan mengikuti jama’ah dan juga membaca Al-Qur’an sebelum masuk kelas, sedangkan reward yang diberikan berupa pujian atau apresiasi, do’a, serta hadiah.

Actions (login required)

View Item