Analisis Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Teori Van Hiele Pada Model Flipped Classroom Berbantuan GeoGebra Siswa MTs Muhammadiyah Kajen

Assyifa, Adelia Putri (2025) Analisis Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Teori Van Hiele Pada Model Flipped Classroom Berbantuan GeoGebra Siswa MTs Muhammadiyah Kajen. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2621090_Cover_Bab 1 & Bab V.pdf Download (3MB)
	Text 2621090_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 2621090_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis tahapan berpikir dan faktor pendukung pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Kajen pada materi segi empat melalui model Flipped Classroom berbantuan GeoGebra. Rendahnya pemahaman konsep matematis siswa pada materi geometri segi empat, yang ditunjukkan dengan kecenderungan menghafal rumus tanpa memahami makna, menunjukkan perlunya pendekatan pembelajaran yang inovatif. Sinergi antara model Flipped Classroom dan media GeoGebra berpotensi meningkatkan pemahaman konsep secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan berpikir siswa dalam membangun pemahaman konsep segi empat melalui model Flipped Classroom berbantuan GeoGebra, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung pemahaman konsep matematis siswa dalam penerapan model tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B MTs Muhammadiyah Kajen, dengan penentuan subjek kunci berdasarkan kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Analisis data yang dilakukan dibagi menjadi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah Kajen memiliki tingkat pemahaman konsep matematis dan tahapan berpikir yang berbeda-beda. Peserta didik dengan kategori Tinggi berada pada Tahap Abstraksi (Level 2) dan Tahapan Hubungan (Level 3) Van Hiele, menunjukkan pemahaman yang kuat dan mampu mengklasifikasikan objek segi empat berdasarkan sifat-sifat geometrisnya secara sistematis dan menggunakan konsep/algoritma dengan baik. Peserta didik dengan kategori Sedang berada pada Tahap Analisis (Level 1), mampu mengidentifikasi bangun dan mengoreksi konsep melalui eksplorasi visual, meskipun penjelasan konseptualnya masih terbatas pada rumus prosedural. Kemudian, peserta didik dengan kategori Rendah berada pada Tahap Visualisasi (Level 0) Van Hiele, hanya mampu mengenali bangun datar berdasarkan bentuk visualnya tanpa memahami sifat-sifat geometrisnya secara konseptual. Faktor pendukung yang paling dominan bagi siswa kategori sedang dan rendah adalah visualisasi dinamis melalui aplikasi GeoGebra yang sangat membantu dalam mengklarifikasi miskonsepsi dan memperkuat konsep yang bersifat visual. Sementara itu, bagi siswa kategori tinggi, faktor pendukung adalah kemampuan mengintegrasikan materi Pre-Class dengan verifikasi In-Class.

Actions (login required)

View Item