Peran Komunikasi Publik Tokoh Masyarakat Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Desa Kutorojo Kabupaten Pekalongan

Era, Putri Anggraeni (2025) Peran Komunikasi Publik Tokoh Masyarakat Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Desa Kutorojo Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3421160_Cover, Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 3421160_full text.pdf Download (3MB)
	Text 3421160_Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Anggraeni, Era Putri. 2025. Peran Komunikasi Publik Tokoh Masyarakat dalam Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Desa Kutorojo Kabupaten Pekalongan. Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Mukoyimah, M.Sos. Kata Kunci: Komunikasi Publik, Tokoh Masyarakat, Moderasi Beragama, Internalisasi Nilai Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi publik tokoh masyarakat dalam proses internalisasi nilai-nilai moderasi beragama di Desa Kutorojo, Kabupaten Pekalongan. Desa ini menjadi contoh masyarakat majemuk dengan keberagaman agama Islam, Hindu, dan Kepercayaan Kepribaden yang mampu hidup rukun dan harmonis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivis serta pendekatan sosiokultural, yang menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya dalam membentuk nilai dan kesadaran masyarakat. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga Desa Kutorojo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi publik yang dilakukan oleh tokoh masyarakat berperan penting dalam proses internalisasi nilai-nilai moderasi beragama. Peran tersebut tampak melalui berbagai kegiatan sosial seperti gotong royong, kerja bakti, rewang hajatan, senam bersama, serta melalui dialog lintas agama dan penyampaian informasi publik dalam berbagai kegiatan masyarakat, antara lain peringatan 17 Agustus, Maulid Nabi, dan Ruwat Bumi. Nilai-nilai moderasi beragama yang terinternalisasi meliputi komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan sikap akomodatif terhadap budaya lokal. Proses komunikasi publik yang dilakukan secara terbuka, dan inklusif terbukti mampu memperkuat solidaritas sosial dan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup berdampingan dalam damai. Dengan demikian, komunikasi publik tokoh masyarakat di Desa Kutorojo menjadi instrumen strategis dalam membangun masyarakat yang moderat, toleran, dan berkeadaban sesuai semangat moderasi beragama di Indonesia.

Actions (login required)

View Item