Penafsiran Proses Terjadinya Kiamat Dalam Tafsir Al-Kabir Karya Fakhruddin Ar-Razi

Permana, Irfan Bagus (2025) Penafsiran Proses Terjadinya Kiamat Dalam Tafsir Al-Kabir Karya Fakhruddin Ar-Razi. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3121054_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3121054_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 3121054_Lampiran.pdf Download (539kB)

Abstract

Irfan Bagus Permana, 2025. Penafsiran Proses terjadinya Kiamat dalam Tafsir Al-Kabir Karya Fakhruddin Ar-razi. Progam studi ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing H. Misbkhuddin, Lc. M.Ag Kata Kunci: Kiamat, Tafsir Al-Kabir, Al-Qur’an, Tafsir Maudhu’i. Kajian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami ayat-ayat tentang hari kiamat (al-Qiyāmah) secara mendalam, karena tema ini merupakan salah satu pokok keimanan dalam Islam dan memiliki dimensi teologis serta filosofis yang luas. Fakhruddin al-Rāzī, melalui karya monumentalnya Tafsir al-Kabīr atau Mafātīḥ al-Ghayb, dikenal sebagai mufasir yang menggunakan pendekatan rasional dan multidisipliner dalam menafsirkan Al-Qur’an, termasuk ayat-ayat yang berkaitan dengan proses terjadinya kiamat. Rumusan masalah dalam peneltian ini adalah, Bagaimana penafsiran Fakhruddin Ar-Razi terhadap proses terjadinya kiamat. Sebagaimana terdapat dalam tafsir al-kabir. Adapun tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui bagaimana Fakhruddin Ar-Razi menjelaskan proses terjadinya kiamat dalam Tafsir Al-Kabir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), serta menerapkan pendekatan tafsir tematik (maudhū‘ī). Sumber data primer penelitian ini adalah Tafsir al-Kabīr karya Fakhruddin al-Rāzī, sedangkan data sekundernya meliputi berbagai literatur tafsir klasik dan kontemporer yang relevan dengan tema kiamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Fakhruddin al-Rāzī terhadap ayat-ayat kiamat khususnya Surah Al-Qiyāmah ayat 6-9, Surah Al-Haqqah ayat 13-16, dan Surah ‘Abasa ayat 33-37, menunjukkan pendekatan yang rasional-filosofis. Ia tidak hanya menafsirkan ayat-ayat tersebut secara literal, tetapi juga menyingkap makna metaforis dan simbolis di baliknya. Ar-Rāzī memandang bahwa proses terjadinya kiamat merupakan kehancuran kosmik yang menyeluruh, di mana tatanan alam semesta berakhir untuk kemudian digantikan oleh fase kehidupan baru menuju kebangkitan dan hisab. Pandangannya menegaskan bahwa kiamat tidak hanya peristiwa fisik, tetapi juga transisi eksistensial dari alam fana menuju alam baqa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Fakhruddin al-Rāzī berhasil mengintegrasikan wahyu dan akal dalam menafsirkan ayat-ayat eskatologis, dengan tetap menjaga keseimbangan antara dimensi spiritual dan rasional. Tafsirnya memberi kontribusi penting bagi pengembangan ilmu tafsir modern, karena menghadirkan pendekatan yang dialogis antara agama, filsafat, dan sains dalam memahami fenomena akhir zaman.

Actions (login required)

View Item