Representasi Relasi Gender Dalam Film Pendek:Ride To Nowhere (Analisis Wacana Kritis Sara Mills)

Ardiansah, Guntur (2025) Representasi Relasi Gender Dalam Film Pendek:Ride To Nowhere (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3419047_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (889kB)
	Text 3419047_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 3419047_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (864kB)

Abstract

Perbincangan masalah gender seringkali menimbulkan suasana yang “kurang nyaman” bahkan bertentangan, baik dalam forum perempuan saja maupun forum yang melibatkan laki-laki dan perempuan. Hal ini karena gender dianggap sebagai suatu yang barat-sentris. Bahkan seringkali terjadi kerancuan pandangan tentang konsep seks dan gender, baik laki-laki maupun perempuan itu sendiri. Dalam penelitian ini, akan lebih mengfokuskan pada film “Ride To Nowhere” dengan menggunakan analisis wacana Sara Mills yang lebih menitik beratkan pada feminisme, bagaimana perempuan ditempatkan dan dimarjinalkan dalam sebuah pemberitaan maupun dalam sebuah penceritaan disebuah teks, gambar dan foto. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana representasi relasi gender dalam film pendek “Ride to Nowhere” dan bagaimana wacana gender dalam film pendek “Ride to Nowhere” dibentuk dan dikontruksi melalui analisis wacana kritis Sara Mills. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui representasi relasi gender dan analisis wacana gender dalam film pendek “Ride to Nowhere”. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data, melakukan analisis data, dan menghasilkan kesimpulan dari temuan penelitian. Kemudian data yang diambil berupa pengamatan film “Ride to Nowhere”. Setelah itu peneliti menganalisis menggunakan teori relasi gender Mansour Fakih dan teori analisis wacana kritis Sara Mills. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film ini menggambarkan representasi relasi gender yang kompleks dan dinamis. Tokoh utama, Ade, merepresentasikan perempuan yang berjuang untuk menegosiasikan identitas dan posisinya di ruang publik yang masih dikuasai nilai-nilai patriarki. Melalui narasi visual dan dialog yang realistis, film memperlihatkan bagaimana perempuan dihadapkan pada pandangan sinis, stereotip, dan beban ganda sosial, namun tetap mampu menunjukkan keteguhan dan kesadaran diri.

Actions (login required)

View Item