: Inses dalam Perspektif Al-Qur’an: Studi Tafsir Maudhu’i Terhadap Ayaat-Ayat Larangan Hubungan Mahram

Afifah, Afifah (2025) : Inses dalam Perspektif Al-Qur’an: Studi Tafsir Maudhu’i Terhadap Ayaat-Ayat Larangan Hubungan Mahram. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3121056_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (598kB)
	Text 3121056_Full Text.pdf Download (1MB)
	Text 3121056_AFIFAH.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Afifah, 2025: Inses dalam Perspektif Al-Qur’an: Studi Tafsir Maudhu’i Terhadap Ayaat-Ayat Larangan Hubungan Mahram. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Ambar Hermawan, M.S.I. Kata Kunci: Inses, Mahram, dan Tafsir Maudhu’i Inses atau hubungan mahram merupakan kasus penyimpangan seksual yang masih marak terjadi di Indonesia. Inses adalah jenis hubungan yang terjadi antara seorang ayah dan putrinya, ibu dan putranya, atau sesama saudara, yang bersifat saling menyukai atau didasari oleh tekanan dari salah satu individu. Hubungan kekeluargaan yang seharusnya dilandasi kasih sayang dan perlindungan justru berubah menjadi hubungan kekuasaan dan penyimpangan moral. Rumusan masalah pada penelitian ini ada dua yaitu, Pertama; Bagaimana penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an tentang inses?. Kedua; Bagaimana nilai moral dan spiritual yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an tentang inses? Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk Mengetahui penafsiran ayat-ayat tentang inses. Selanjutnya yang kedua yaitu untuk Mengetahui nilai moral dan spiritual yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an tentang inses. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan termasuk studi kepustakaan (Library Research). Metode penelitian yang digunakan yaitu Tafsir Maudhu’i beserta teori pendukung Psikoanalisis Jaques Lacan. Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer berupa ayat-ayat Al-Qur’an, tafsir-tafsir klasik, pertengahan, dan kontemporer. Serta sumber data sekunder berupa dokumen, sumber bacaan, jurnal penelitian terdahulu, website terpercaya dan buku-buku. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, Al-Qur'an tidak menyebutkan secara langsung istilah inses , namun konsep tersebut tersirat dalam larangan terhadap perbuatan keji (fāḥisyah) yang merusak tatanan moral dan keluarga. Ayat yang paling relevan membahas perilaku ini adalah Surah An-Nisā' ayat 22–23, yang secara tegas menetapkan larangan pernikahan dan hubungan seksual antaranggota keluarga yang memiliki hubungan mahram. Kedua, Larangan hubungan mahram (inses) dalam Al-Qur’an tidak hanya bersifat hukum syar‘ī, tetapi juga memuat pesan moral dan spiritual untuk menjaga kehormatan manusia, kesucian keluarga, serta keseimbangan sosial. Nilai tersebut meliputi; nilai kesucian dan penjagaan garis keturunan, nilai tanggung jawab dan amanah keluarga, nilai pengendalian diri, nilai keadilan dan perlindungan terhadap yang lemah, nilai kesucian moral dan kehormatan diri, serta nilai pendidikan moral dalam keluarga.

Actions (login required)

View Item