Santoso, Makmun (2025) Etika Berpolitik Di Era Demokrasi Modern Dalam Perspektif Tafsir Nusantara (Studi Atas Tafsir Al-Azhar). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
3119067_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
3119067_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
|
Text
3119067_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (636kB) |
Abstract
Praktik politik indonesia di era demokrasi moedern masih diwarnai persaoalan etis seperti korupsi, penyalahgunaan kekauasaaandan ketidakadilan sosial, yang ditunjukkan oleh beberapa kasus korupsi yang merugikan negara. Berangkat dari hal ini mengenai bahwa nilai-nilai Islam sebagai pendoman dapat menjadi solusi. Penelitian ini akan mengeksplorasi pemikiran etika politik Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar, seuah karya tafsir nusantara yang memiliki karakteritik khas Indonesia. sebagai bagian dari kahzanah tafsir nusantara. Tafsir ini tidak hanya menampilkan corak penafsiran yang kontekstual dan responsif terahadap problematika lokal tetapi juga mempresentasikan proses pribumisasi Islam melalui penggunaan bahasa Indonesia yang lugas dan pendekatan sosio0kultural yang relevan dengan realistis masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan library research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer adalah kitab Tafsir Al-Azhar, sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal, buku, dan artikel yang relevan. Analisis data dilakukan dengan menerapkan ayat-ayat yang ditafsirkan oleh buya hamka mengandung tentang etika politik dan bagaimana penafsirannya teori Double Movement Fazlur Rahman, yang dioperasionalkan dengan dua gerakan yakni pertama memahami pesan moral ayat-ayat etika politik yang ditafsirkan Buya Hamka. Kedua, mengkontektualisasikan prinsip-prinsip etika politik yang digali dari penafsiran Hamka ke dlaam situasi politik Indonesia masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buya Hamka menafsirkan sejumlah ayat kunci yang mengandung prinsip etika politik, yaitu: syura (musyawarah) dalam Q.S. Ali Imran: 159 sejalan dengan kedaulatan rakyat, amar ma'ruf nahi munkar dalam Q.S. Ali Imran: 104 memperkuat kontrol sosial, bebas berpendapat yang sejalan dengan hak dan HAM. keadilan dan amanah dalam Q.S. An-Nisa’: 58, menjadi sadar good governance, transparansi, akuntabilitas dan pemberantasan korupsi. Ketaatan bersyarat kepada pemimpin dalam Q.S. An-Nisa’: 59 Sejalan dengan prinsip rule of law dan konstitusionalitas, rakyat berhak menolak kebijakan tidak adil, dan terakhir Etika politik persatuan (ukhuwah) dalam Q.S. Ali Imran: 103 memperkuat persatuan NKRI, Mencegah politik identitas dan mendukung Bhineka Tungga Ika. Semua prinsip ini membentuk landasan etika politik islam yang selaras dengan nilai-nilai demokrasi modern dalam konteks Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Politik, Demokrasi modern, Tafsir Nusantara, Tafsir al-Azhar | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 07:13 | ||||||||
| Last Modified: | 18 Nov 2025 07:13 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16716 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
