Bimbingan Mental Spiritual melalui Ekstrakurikuler Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam Mencegah Kenakalan Remaja di MA Salafiyah Pekalongan.

Mukaramah, Azizatul (2025) Bimbingan Mental Spiritual melalui Ekstrakurikuler Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam Mencegah Kenakalan Remaja di MA Salafiyah Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3519118-COVER-BAB I-BAB Vhalaman.pdf Download (1MB)
	Text 3519118-FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3519118-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (756kB)

Abstract

Kenakalan remaja di lingkungan pendidikan menjadi persoalan serius yang memerlukan pendekatan menyeluruh, termasuk melalui bimbingan mental spiritual berbasis nilai-nilai lokal dan keagamaan. Bimbingan mental spiritual melalui kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter dan pencegahan kenakalan remaja di lingkungan pendidikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup: (1) bagaimana pelaksanaan bimbingan mental spiritual melalui ekstrakurikuler Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam mencegah kenakalan siswa di MA Salafiyah Pekalongan, dan (2) faktor-faktor pendukung serta penghambat dalam implementasinya. Penelitian ini bertujuan mengungkap pelaksanaan bimbingan mental spiritual melalui ekstrakurikuler Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) serta faktor pendukung dan penghambatnya dalam mencegah kenakalan siswa. Manfaat penelitian ini diharapkan memberikan model alternatif pembinaan karakter berbasis nonformal di madrasah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap pelatih, guru, siswa, dan orang tua, dilengkapi observasi partisipatif selama sesi latihan dan dokumentasi. Data dianalisis secara sistematis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan mental spiritual melalui ekstrakurikuler PSHT di MA Salafiyah Pekalongan berlangsung dalam tahapan terstruktur: dimulai dengan doa dan penanaman niat ibadah, dilanjutkan latihan fisik (jurus dasar, tangkisan, kuncian) yang diintegrasikan dengan nasihat moral, meditasi pernapasan, serta refleksi batin. Pendekatan ini berhasil membentuk karakter siswa melalui internalisasi nilai seperti sabar, ikhlas, tanggung jawab, dan kerendahan hati, sehingga mampu mengalihkan perilaku menyimpang menjadi sikap disiplin, sopan, dan peduli sosial. Faktor pendukung utama meliputi dukungan penuh madrasah, komitmen pelatih sebagai teladan spiritual, antusiasme siswa, serta keterlibatan orang tua. Namun, program ini menghadapi sejumlah hambatan, seperti keterbatasan dana dan fasilitas, beban pelatih yang berlebihan akibat minimnya jumlah pembina, serta perbedaan kesiapan mental dan motivasi siswa dalam menerima nilai-nilai spiritual.

Actions (login required)

View Item