Analisis Miskonsepsi Materi SPLDV Pada Siswa Kelas VIII Di SMP N 3 Pekalongan Menggunakan Metode Four-Tier Diagnostic Test Dengan Certainty Of Response Index (CRI)

Akmala, Rizta Dinda Najwa (2025) Analisis Miskonsepsi Materi SPLDV Pada Siswa Kelas VIII Di SMP N 3 Pekalongan Menggunakan Metode Four-Tier Diagnostic Test Dengan Certainty Of Response Index (CRI). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2621095_Cover_Bab 1_Bab 5.pdf Download (1MB)
	Text 2621095_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2621095_Lampiran1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pemahaman konsep merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika karena menjadi dasar bagi siswa untuk mengaitkan konsep dengan situasi nyata dan menyelesaikan permasalahan secara logis. Namun, dari hasil survei internasional seperti PISA menunjukkan bahwa pelajar Indonesia masih berada di level yang rendah. Rendahnya pemahaman konsep ini berpotensi menimbulkan miskonsepsi. Salah satu materi matematika yang rentan terhadap miskonsepsi adalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 3 Pekalongan, sebagian besar siswa masih mengalami kekeliruan dalam memahami konsep matematika serta mengaplikasikannya dalam menyelesaikan masalah pada materi SPLDV. Siswa cenderung menghafal langkah-langkah penyelesaian tanpa memahami makna konsep, sehingga sering melakukan kesalahan dalam menginterpretasikan hasil. Kesulitan ini menunjukkan adanya miskonsepsi dan rendahnya pemahaman konsep.Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apa saja jenis miskonsepsi yang dilakukan siswa yang dapat diidentifikasi menggunakan instrumen four-tier diagnostic test dengan CRI dan apa faktor penyebab siswa mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran materi SPLDV pada siswa kelas VIII di SMP N 3 Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis miskonsepsi siswa pada materi SPLDV menggunakan metode Four-Tier Diagnostic Test dengan Certainty of Response Index (CRI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas VIII SMP N 3 Pekalongan sebanyak 64 siswa, dengan 5 di antaranya dipilih sebagai responden untuk wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Miles, Huberman, dan Saldana, yang mencakup tiga tahapan utama, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan jenis miskonsepsi yang dialami siswa pada materi SPLDV dengan four-tier diagnostik test yaitu: miskonsepsi teoritikal sebanyak 45,3%, miskonsepsi korelasional sebanyak 31,3%, miskonsepsi perhitungan dan sistematika sebanyak 40,6%, miskonsepsi sistematika, dasar, dan perhitungan sebanyak 34,4%, miskonsepsi dasar dan kesalahan dalam interpretasi bahasa sebanyak 31,3%. Penyebab siswa mengalami miskonsepsi diantaranya karena pemahaman yang kurang karena hanya bersumber dari buku, penalaran pribadi, pemahaman yang terbatas dari penjelasan guru dan faktor kelupaan dan kurang teliti dalam mengerjakan juga turut memperkuat terjadinya miskonsepsi.

Actions (login required)

View Item