Kesadaran Halal Sebagai Implementasi Nilai Maqashid Syariah Dalam Rantai Nilai Halal Berdasarkan Theory Of Planned Behavior Umkm Kota Pekalongan

Fitriani, Laila (2025) Kesadaran Halal Sebagai Implementasi Nilai Maqashid Syariah Dalam Rantai Nilai Halal Berdasarkan Theory Of Planned Behavior Umkm Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50423015 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (3MB)
	Text 50423015 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 50423015 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Halal Awareness sebagai implementasi nilai Maqashid Syariah dalam Halal Value Chain berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB) pada pelaku UMKM di Kota Pekalongan. Kesadaran halal menjadi kunci dalam penguatan ekosistem ekonomi syariah, terutama di sektor UMKM yang mendominasi struktur ekonomi lokal. Kota Pekalongan dipilih karena memiliki potensi besar sebagai pusat pengembangan ekosistem halal daerah, namun tingkat kesadaran dan sertifikasi halal pelaku UMKM masih tergolong rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif eksploratif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pelaku usaha di berbagai titik rantai nilai halal mulai dari pemasok bahan baku, juru sembelih, pedagang ayam potong, hingga UMKM kuliner serta stakeholder pendukung seperti Rumah BUMN Telkom Pekalongan dan Halal Center UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Halal Awareness pelaku UMKM masih beragam; sebagian besar memahami halal sebatas bahan baku dan sertifikasi, belum mencakup proses dan distribusi. Faktor religiusitas menjadi motivasi utama dalam menjaga kehalalan produk, sedangkan hambatan utama terletak pada keterbatasan biaya, akses sertifikasi, dan minimnya edukasi. Theory of Planned Behavior menjelaskan bahwa sikap positif terhadap halal dan norma sosial berpengaruh kuat terhadap niat pelaku usaha, namun masih terdapat kesenjangan antara niat dan tindakan nyata (intention behavior gap). Dari perspektif Maqashid Syariah, penerapan prinsip halal mencerminkan upaya menjaga agama (hifz al-din) dan harta (hifz al-mal) yang menjadi dasar keberkahan usaha. Sementara itu, sinergi antara stakeholder seperti Rumah BUMN dan Halal Center terbukti berperan penting dalam meningkatkan literasi dan inklusi halal di tingkat lokal. Penelitian ini menghasilkan model konseptual integratif antara nilai, perilaku, dan sistem ekonomi halal yang dapat dijadikan acuan untuk memperkuat ekosistem halal UMKM berbasis nilai spiritual dan kolaborasi kelembagaan.

Actions (login required)

View Item