Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kesenian Genjring Kuda Lumping Sokoaji Desa Sokoyoso Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan

Fa’izah, Fa’izah (2020) Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kesenian Genjring Kuda Lumping Sokoaji Desa Sokoyoso Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Bab I - V.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Nilai-nilai pendidikan Islam adalah sejumlah sifat dan ide yang penting dan berguna bagi manusia yang didapatkan dari proses pengajaran, pelatihan, pengalaman, pewarisan atau pembudayan dari generasi ke generasi sehingga terjadi perubahan sikap dan tingkah laku yang mendarah daging untuk melaksanakan perbuatan berdasarkan nilai-nilai dan dasar Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Sunah guna menggapai hakikat manusia. Nilai-nilai pendidikan Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist bisa terdapat dalam berbagai karya, termasuk karya seni, apapun bentuknya, dapat disisipkan sejumlah nasehat berupa niai-nilai positif yang bermakna bagi kehidupan manusia. Rumusan Masalah bedasarkan latar belakang penelitian yaitu Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam kesenian Genjring Kuda Lumping Sokoaji Desa Sokoyoso Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam kesenian Genjring Kuda Lumping Sokoaji Desa Sokoyoso Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) dengan maksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Yang dipaparkan dengan teknik analisis deskriptif maka analisanya berlangsung selama dan pasca pengumpulan data, yang dipaparkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kesenian Genjring Kuda Lumping Sokoaji dipelopori oleh Bapak Nasihin pada tahun 1995. Kegiatan Paguyuban Genjring Kuda Lumping Sokoaji dimulai dari adanya pelatihan yang diadakan secara rutin di gedung serba guna milik masyarakat Desa Sokoyoso yang dijadikan sanggar Paguyuban Genjring Kuda Lumping Sokoaji. Pelatihan dibuka untuk umum mengajak masyarakat agar mengenal kesenian. Kegiatan selanjutnya yaitu pementasan kesenian tradisional yang biasanya hadir dalam acara hajatan, khitanan, kirab budaya, karnaval, acara ulang tahun, grebek desa, suronan, dan perayaan lainnya. Dalam pementasannya menggunakan syair barzanji, selawatan serta tembang dolanan jawa yang merupakan salah satu cara Walisongo dalam berdakwah seperti Lir-ilir, Sluku-sluku batok, Gundul-gundul pacol dan sebagainya yang sarat akan nilai-nilai pendidikan Islam. Dalam kesenian Genjring Kuda Lumping Sokoaji terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yaitu nilai agama (religius), nilai sosial, nilai estetika, nilai kedisiplinan dan nilai kearifan lokal.

Actions (login required)

View Item