Aqiel, Ibnu (2025) Studi Pergeseran Metode Bahtsul Masail Pwnu Jawa Tengah Dari Qauli Ke Manhaji Dalam Hukum Keluarga Islam Tahun 2010-2020. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
50123001 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
50123001 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
50123001 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian dengan judul Pergeseran Metode Bahtsul Masail dari Qauli ke Manhaji Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dalam merespons dan mengembangkan hukum keluarga Islam pada rentang waktu 2010–2020. Latar belakang penelitian ini adalah adanya kebutuhan untuk memahami bagaimana forum Bahtsul Masail berperan sebagai wadah ijtihad jama’i dalam menghadapi persoalan hukum keluarga yang terus berkembang seiring perubahan sosial. Fokus kajian diarahkan pada dinamika metodologi, substansi keputusan, serta kontribusi Bahtsul Masail terhadap pembaruan hukum keluarga Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan (library research) dan sosio-historis. Data diperoleh melalui analisis dokumen hasil-hasil Bahtsul Masail PWNU Jawa Tengah, arsip musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) dan konferensi wilayah (Konferwil), serta literatur pendukung lainnya. Analisis data dilakukan secara deskriptif-analitis dengan menelaah perubahan pendekatan fiqh dari pola qauli (tekstual) menuju manhaji (kontekstual). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahtsul Masail PWNU Jawa Tengah telah mengalami perkembangan metodologis yang signifikan. Forum yang semula berorientasi pada pendapat klasik para ulama kini lebih terbuka terhadap pendekatan kontekstual yang mempertimbangkan maqashid al-syari‘ah dan kemaslahatan sosial. Hal ini tampak dalam keputusan-keputusan terkait isu-isu kontemporer seperti pernikahan tanpa wali nasab, talak di luar pengadilan, dispensasi pernikahan, hak asuh anak, dan pembagian warisan. Prinsip al-muhafadzah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdz bi al-jadid al-ashlah menjadi landasan epistemologis utama dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian tradisi fiqh klasik dan pembaruan hukum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Temuan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa Bahtsul Masail PWNU Jawa Tengah berperan penting dalam proses pembentukan dan pengembangan hukum keluarga Islam di Indonesia. Forum ini bukan hanya berfungsi sebagai ruang diskusi keagamaan, tetapi juga sebagai laboratorium sosial yang menjembatani antara idealitas hukum Islam dan realitas masyarakat. Secara teoretis, hasil penelitian ini memperkuat pemahaman bahwa hukum Islam bersifat dinamis dan adaptif; sedangkan secara praktis, memberikan model ijtihad kolektif yang relevan untuk merespons tantangan hukum kontemporer dengan tetap berpijak pada tradisi keilmuan Islam.
| Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pergeseran Metode, Bahtsul Masail, Hukum Keluarga Islam (dalam konteks pergeseran metodologi Bahtsul Masail) | ||||||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 340 Law/Ilmu Hukum |
||||||||||||
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga | ||||||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur Pascasarjana | ||||||||||||
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 07:15 | ||||||||||||
| Last Modified: | 05 Dec 2025 07:15 | ||||||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16907 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
