Implementasi Metode Bercerita Dalam Membangun Karakter Religius dan Nasionalis Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa

Mudhofar, Mudhofar (2021) Implementasi Metode Bercerita Dalam Membangun Karakter Religius dan Nasionalis Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

	Text 2021215517_Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 2021215517_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2021215517_Lampiran.pdf Download (957kB)

Abstract

Metode dan alat pendidikan agama Islam harus searah dengan al-Quran dan as-Sunah, termasuk metode bercerita. Al-Quran dan as-Sunah sebagai landasan dan sumber utama pendidikan Islam memiliki kandungan cerita di dalamnya. Melalui metode bercerita diharapkan peserta didik mampu meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji, menginternalisasi, dan mempersonalisasi nilai-nilai karakter, khususnya karakter religius dan nasionalis. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, peluang dan hambatan implementasi metode bercerita dalam membangun karakter religius dan nasionalis peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VII di SMP Islam AlBayan Wiradesa. Adapun tujuan penelitian ini adalah agar bisa diketahui perencanaan, pelaksanaan, peluang dan hambatan implementasi metode bercerita tersebut. Lalu kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi dan dokumentasi ilmiah serta memberikan sumbangan pemikiran pada lembaga pendidikan dan dapat menambah wawasan bagi pembaca. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena memberikan gambaran tentang permasalahan melalui analisis dengan menggunakan pendekatan ilmiah sesuai dengan keadaan sebenarnya yaitu untuk mendapatkan deskripsi atau gambaran umum tentang implementasi metode bercerita. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam proses pengumpulan data, penelitian ini menggunakan tiga metode yaitu, observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Triangulasi data digunakan sebagai teknik pengecekan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam perencanaan implementasi metode bercerita, guru membuat langkah-langkah seperti pemilihan cerita dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran dan sesuai dengan kondisi psikis peserta didik. Sedangkan untuk pelaksanaan implementasi metode bercerita, guru memilih teknik metode bercerita menggunakan ilustrasi gambar. Adapun peluang dalam implementasi metode bercerita, yaitu antusias peserta didik, dan persiapan yang mudah dan murah. Sedangkan hambatan dalam implementasi metode bercerita adalah alokasi waktu, pengondisian kelas, dan kejenuhan peserta didik.

Actions (login required)

View Item