Khanifah, Markhatul (2021) Penanaman Nilai-Nilai Religius Dalam Tradisi Nyadran Gunung Di Desa Silurah Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.
|
Text
2021115308_Bab1&5.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
2021115308_Fulltet.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
2021115308_Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pengamalan erat kaitannya dengan penanaman. Dibutuhkan suatu proses penanaman yang kuat agar suatu nilai dapat diamalkan dengan baik sesuai dengan hakikat sebuah nilai. Dalam hal ini adalah nilai religius. Nilai religius adalah nilai kehidupan yang mencerminkan tumbuh kembangnya kehidupan beragama yang terdiri dari tiga unsur, yaitu nilai aqidah, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Di mana dalam penanaman nilai religius dalam kehidupan sehari hari bisa menggunakan media tradisi, yang dalam hal ini adalah tradisi nyadran gunung di Desa Silurah Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Btang. Tradisi nyadran ini merupakan tradisi yang mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi warga desa Silurah padahal di Desa Silurah lebih banyak terdapat peninggalan Hindu-Budha, namun pelaksanaan nyadran gunung di Desa ini sudah bernafaskan Islam. Oleh karena itu penulis tertarik dalam melakukan penelitian tentang penanaman nilai-nilai religius dalam tradisi nyadran gunung di Desa Silurah. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1.) Bagaimana awal mula tradisi nyadran gunung di desa Silurah kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang dan 2.) Bagaimana penanaman nilainilai religius dalam tradisi nyadran gunung di desa Silurah kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah 1.) untuk memahami bagaimana latar belakang sejarah tradisi nyadran gunung serta 2.) untuk mendeskripsikan bagaimana penanaman nilai-nilai religius dalam tradisi nyadran gunung di desa Silurah kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif menggunakan empat tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1 pelaksanaan tradisi nyadran gunung di desa Silurah ini dimulai dengan melakukan ider-ider, memotong wedhus kendit/kebo bule, tayub atau pertunjukan ronggeng, doa, dan slametan. 2 penanaman nilai ibadah, nilai ruhul jihad dan nilai akhlak dilakukan di setiap tata cara pelaksanaan nyadran gunung di desa Silurah
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Penanaman, Nilai Religius, Tradisi Nyadran | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam | ||||||||
| Depositing User: | Asefuddin Riza | ||||||||
| Date Deposited: | 24 Dec 2025 02:25 | ||||||||
| Last Modified: | 24 Dec 2025 02:25 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/17114 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
