PUASA DAHR DALAM TRADISI PESANTREN (Kajian Hadits Puasa Dahr dan Implementainya di Pondok Pesantren Nurul Athfal Desa Pesantren Ulujami Pemalang)

AL Mahmud, Husen (2019) PUASA DAHR DALAM TRADISI PESANTREN (Kajian Hadits Puasa Dahr dan Implementainya di Pondok Pesantren Nurul Athfal Desa Pesantren Ulujami Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover Bab I dan V.pdf Download (3MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Al-Hadits adalah sumber hukum kedua setelah al-Qur’an, dan memiliki banyak sekali keragaman-keragaman, baik dari sisi sanad, matan dan kualitasnya. sehingga dalam mengamalkan suatu hadits yang beragam perlu berbagai disiplin ilmu untuk memahaminya. Puasa Dahr adalah sebuah amaliah yang sering dijumpai dikalangan sebagian orang muslim, bahkan di sebagian Pondok Pesantren, Puasa dahr kerap dijadikan sebuah tradisi yang dilakukan oleh para santri-santri dari dulu sampai sekarang. Namun hadits tentang Puasa Dahr terdapat dua kelompok yang secara makna dhahiriyahnya bertentangan (Hadits Mukhtalif) Dalam Skripsi ini, penulis mencoba menyelesaikan hadits mukhtalif dengan metode-metode yang dirumuskan oleh Imam Syafi’i, diantaranya (1) al-Jam’u wa at-Taufiq, (2) Nasakh, (3) Tarjih, (4) Al-Ikhtilaf min Jihat al Mubah (5) at-Tawaquf atau at-Tauqif. Metode-metode penyelesaian hadits mukhtalif ini dilakukan secara berurutan. Dan metode yang dilakukan dalam penyelesain hadits puasa dahr ini adalah dengan metode yang pertama yaitu dengan metode al-Jam’u wa at-Taufiq dengan pendekatan ushul, sehingga dapat melakukan pengkomromian hadits yang secara makna dhahiriyahnya bertentangan (hadits mukhtalif). Untuk melengkapi penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan fenomenologi di Pondok Pesantren Nurul Athfal Ulujami Pemalang untuk mengetahui Praktik Puasa Dahr yang sudah menjadi tradisi di Pondok Pesantren Nurul Athfal tersebut. Dengan data yang diperoleh penulis melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa implementasi puasa dahr di Pondok Pesantren Nurul Athfal adalah dengan menganjurkan santri-santrinya untuk melakukan puasa dahr dengan syarat-syarat tertentu dan puasanya tersebut tidak menghalangi dan menjadi alasan untuk meninggalkan kegiatan-kegiatan di pondok pesantren Nurul Athfal baik kegiatan yang wajib maupun kegiatan ekstra. Dan bagi santri yang tidak bisa memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, maka tidak diperbolehkan menjalankan puasa dahr.

Actions (login required)

View Item