Implementasi Pendidikan Spiritual Dalam Membangun Perilaku Positif Residivis di Lapas Kelas Ii B Tegal

Novanto, Riza Awal (2019) Implementasi Pendidikan Spiritual Dalam Membangun Perilaku Positif Residivis di Lapas Kelas Ii B Tegal. Masters thesis, IAIN Pekalongan.

Full text not available from this repository.

Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id/

Abstract

Pendidikan spiritual memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun perilaku positif sebab pendidikan spiritual merupakan pendidikan yang menekankan persoalan-persoalan value atau makna sehingga manusia mampu menempatkan perilaku dan hidup dalam makna yang lebih luas dan kaya, pendidikan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. Pembinaan spiritual dalam hal ini diharapkan mampu menjadi problem solving dalam kehidupan warga binaan sehingga tidak berujung kepada gangguan mental. Sebaliknya, jika lembaga pemasyarakatan tidak maksimal dalam pembinaan maka akan berakibat pada ketidak percayaan masyarakat terhadap lembaga pemasyarakatan dalam hal pembinaan untuk menjadikan warga binaan terutrama yang berstatus Residivis menjadi insan yang lebih baik.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan perilaku positif Residivis di Lapas Kelas IIB Tegal, untuk menganalisis implementasi pendidikan spiritual dalam membangun perilaku positif Residivis di Lapas Kelas IIB Tegal dan untuk menganalisis Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan spiritual dalam membangun perilaku positif Residivis di Lapas Kelas IIB Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dipilih secara purposive dan bersifat snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Pendidikan Spiritual di Lapas Kelas IIB Tegal dengan adanya Pondok Pesantren Nurul Hidayah. Bentuk kegiatannya adanya pengajian, pembelajarn sholat, membaca Al-Qur’an, dzikir manaqib, yasin dan tahlil serta pembelajarn BTQ dan menghafal Al-Qur’an. Adapun metode yang digunakan yakni metode ceramah, metode dialog, metode tasawuf, metode khalaqah, dan metode ruqyah.Hasil dari implementasi pendidikan spiritual menunjukkan bahwa adanya perubahan perilaku Residivis dari perilaku negatif menjadi perilaku positif.

Item Type:

Thesis (Masters)

Supervisor: