Tinjauan hukum ekonomi syariah tentang praktik sewa menyewa tanah bengkok untukpProduksi batu bata di Desa Kebonrowopucang Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan

Shidiq, Amar Fajar (2019) Tinjauan hukum ekonomi syariah tentang praktik sewa menyewa tanah bengkok untukpProduksi batu bata di Desa Kebonrowopucang Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
Cover, Bab I - V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id

Abstract

Tanah bengkok ialah tanah milik desa yang diperuntukkan bagi pejabat desa terutama lurah yang dianggap sebagai gaji selama mereka menduduki jabatan. Tanah bengkok diserahkan kepada perangkat desa yang dulunya dapat dinyatakan sebagai upah atau gaji yang diberikan kepada perangkat desa sebelum ditetapkannya gaji pokok setiap bulannya. Namunsaatini, keberadaan tanah bengkok dapat digolongkan dalam penghasilan tambahan untuk perangkat desa selama menjabat. Tanah bengkoktersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab perangkat desa selamamendapatkan hak mengelola.Setiap pejabat desa memiliki hak atas pengelolaan tanah bengkok yang mana mereka dapat mengelola sendiri atau menyewakan.Para perangkat desa menyewakan tanah bengkok mereka untuk produksi batu bata. Penelitianiniberusahamenjawabmasalahtentangpraktik sewa menyewa tanah bengkok untuk produksi batu bata di Desa KebonrowopucangKecamatanKarangdadapKabupatenPekalongan. Jenispenelitianiniadalahpenelitianlapangan (field research) denganpendekatankualitatif. Sumber data berupasumber data primer dansekunder.Subjekpenelitianiniadalahperangkat desadanpenyewa tanah bengkok guna produksi batu bata yang dipilih secara purposive sampling.Informandalampenelitianinimeliputi, perangkat, penyewa, dan masyarakat.Objekdalampenelitianiniadalahsistemsewamenyewatanahbengkokdigunakkanuntukproduksibatubata.Teknikpengumpulan data denganobservasi, wawancara, dokumentasi,danujikredibilitasinformasi/datamenggunakantriangulasisumber.Teknikanalisismenggunakanmodel deskriptif. Hasilpenelitianinimenyimpulkanbahwa, Pelaksanaan praktik sewa tanah bengkok untuk pembuatan batu bata dalam rangka pemanfaatan tanah bengkok di Desa Kebonrowopucang Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan dengan model sistem sewa yang berdasarkan meteran/volume tanah. Mayoritas pada umumnya memakai sistem meteran dan tanah yang digunakan tanah bengkok jenis tegalan. sewa yang dalam pemanfaatannya pada lapangan ialah pengambilan material tanah dan lahan untuk tempat membuat batu bata dengan beberapa pertimbangan dan alasan. sistem meteran hal ini berbeda dengan konsep ijarah dalam KHES sewa barang dalam jangka waktu tertentu dan terdapat pelanggaran perjanjian didalamnya sehingga tidak sesuai dengan hukum ekonomi syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRahmawati, RitaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tanah Bengkok, Sewa, Produksi Batu Bata
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Markholis Markholis
Date Deposited: 29 Apr 2020 00:01
Last Modified: 29 Apr 2020 00:01
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/180

Actions (login required)

View Item View Item