Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dengan Pendekatan Tasawuf (Studi Jam’iyyah Thoriqoh Asy- Syadzaliyyah Kota Pekalongan Pimpinan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya)

kholisunnasoih, Agus Muhammad (2018) Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dengan Pendekatan Tasawuf (Studi Jam’iyyah Thoriqoh Asy- Syadzaliyyah Kota Pekalongan Pimpinan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
Bab I - V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalogan.ac.id/

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa manusia larut dan terbuai dalam dinamika modernitas, yang dibarengi dengan akselerasi- akselerasi sains dan teknologi canggih. Keadaan ini membuat orang lengah sehingga dimensi spiritualnya lambat laun terkikis dan tercerabutnya akar spriritualitas di panggung kehidupan. Salah satu penyebabnya adalah pola hidup global yang dilayani oleh perangkat teknologi yang serba canggih. Di zaman modern, bangsa ini sedang mengalami krisis moral dan menjadi penyebab utama ketidak menentuan dalam pendidikan sekarang lebih- lebih bangsa ini. Dan jika krisis moral ini dibiarkan, maka kemungkinan besar bangsa ini akan hancur masa depanya. Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Pendekatan Tasawuf Dalam Jam’iyyah Thoriqoh Asy- Syadziliyyah Kota Pekalongan Pimpinan Habib Luthfi bin Yahya memiliki urgensi yang sangat besar atau tinggi. Bila dilihat dari segi tujuan seseorang bertasawuf seperti yang telah dijelaskan di atas, maka berthoriqoh tidak hanya memiliki fungsi sebagai pengendali diri secara pribadi, tetapi juga sebagai standar untuk tinggi rendahnya suatu peradaban manusia. Tujuan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengajak dan mengumpulkan umat agar berthoriqoh tak lain dan tak bukan hanya untuk mewujudkan inti dari ajaran Islam yaitu menanamkan akhlak mulia baik sebagai individu maupun makhluk sosial yang hidup dalam berbangsa dan bernegara. . Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa para murid thoriqoh Syadzaliyyah hendaknya mengisi hari-harinya dengan suluk – suluk sebagai berikut : 1. Membaca Alqur’an dengan melihat mushaf setiap hari walaupun hanya satu maqra’. 2. Melaksanakan sholat lima waktu dengan berjama’ah. 3. Mengajarkan ilmu atau mencari tambahan ilmu Allah setiap hari. 4. Mengkaji kitab-kitab yang diajarkan dan diambil yang baik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 5. Ta’at dan patuh serta berbakti terhadap kedua orang tua dan berbuat baik kepada sesama. 6. Bertaqwa dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDKholis, NurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: pendidikan kewarganegaraan, tasawuf , Thoriqoh Asy- Syadziliyyah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 15 Aug 2022 07:19
Last Modified: 15 Aug 2022 07:19
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/2040

Actions (login required)

View Item View Item