Studi Komparasi Pembelajaran Al-Qur’an Menggunakan Kitab An-Nahdliyah di TPQ Darul Falah Desa Cokro Kecamatan Blado Dengan Kitab Qiro’ati Di TPQ Roudlotul Muttaqin Kebonsari Karangdadap Pekalongan

Sholikhatun Nisa, Lika (2018) Studi Komparasi Pembelajaran Al-Qur’an Menggunakan Kitab An-Nahdliyah di TPQ Darul Falah Desa Cokro Kecamatan Blado Dengan Kitab Qiro’ati Di TPQ Roudlotul Muttaqin Kebonsari Karangdadap Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Bab I - V.pdf Download (6MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Model pembelajaran dan pendidikan keagamaan harus dirumuskan sesuai dengan realitas yang ada. Realitas di masyarakat menunjukan bahwa menguasai Alquran membutuhkan proses yang tidak singkat. Dibutuhkan waktu yang lama, bahkan bertahun tahun agar seseorang bisa membaca Alquran. Kondisi semacam ini telah menumbuhkan inisiatif dan pemikiran dari para ulama untuk menciptakan sebuah kitab yang dapat mempercepat proses penguasaan membaca Alquran. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui: 1) Pembelajaran Alquran dengan menggunakan kitab An-Nahdliyah di TPQ Darul Falah Desa. Cokro Kecamatan Blado. 2) Pembelajaran Alquran dengan menggunakan kitab Qiroati di TPQ Roudlotul Muttaqin, Kebonsari Karangdadap Pekalongan. 3) Perbedaan dan persamaan pembelajaran Al-Quran menggunakan kitab An-Nahdliyah dan Qiro’ati, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field Research), teknik pengumpulan datanya dengan melakukan interview, observasi, dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan adalah reduksi data. Hasil penelitiannya bahwa pembelajaran dengan menggunakan kitab An-Nahdliyah lebih ditekankan pada kesesuaian dan keteraturan bacaan dengan menggunakan ketukan melalui titian murottal, dengan menggunakan kitab An-Nahdliyah yang terdiri dari enam jilid dan ditambah dengan satu jilid ghoribul Qur’an yang memuat musykilat dan bacaan asing dalam Al-Qur’an.Dan pembelajaran di An-Nahdliyah yang sifatnya menuntun menjadikan anak cenderung kurangaktif.Sedangkan dalam pembelajaran Qiro’ati anak mampu membaca dengan cepat dan tepat tanpa dieja. Serta mempunyai kemampuan membaca Al-Qur’an yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaaan tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, dengan menggunakan kitab Qiroati yang terdiri dari enam jilid dan ditambah dengan satu jilid ghoribul Qur’an yang memuat musykilat dan bacaan asing dalam Al-Qur’an yang disusun dengan tingkat kemampuan anak.Namun dengan pembelajaran Qiro’ati ini anak yang sudah tertinggal akan semakin tertiggal.

Actions (login required)

View Item