Implementasi Nilai Budi Pekerti dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Peserta Didik kelas 5 Di MSI 01 Kauman Kota Pekalongan

Ayu Meiliana, Dian (2018) Implementasi Nilai Budi Pekerti dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Peserta Didik kelas 5 Di MSI 01 Kauman Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Bab I - V.pdf Download (4MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Secara konsepsional, Pendidikan Budi Pekerti dapat dimaknai sebagai usaha sadar melalui kegiatan bimbingan, pembiasaan, pengajaran dan latihan, serta keteladanan untuk menyiapkan peserta didik menjadi manusia seutuhnya yang berbudi pekerti luhur dalam segenap peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan budi pekerti juga merupakan suatu upaya pembentukan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan perilaku peserta didik agar mau dan mampu melaksanakan tugas-tugas hidupnya secara selaras, serasi, seimbang antara lahir-batin, jasmani-rohani, material-spiritual, dan individu-sosial. Dalam hal ini sekolah mempunyai tugas yang besar yaitu mengembangkan nilai budi pekerti dan memperbaiki aqidah akhlak peserta didiknya sesuai dengan tuntunan Islam. Jika nilai-nilai budi pekerti dipadukan dengan pembelajaran akidah akhlak ini terlaksana dengan baik, maka akan menghantarkan peserta didik pada perilaku atau watak baik pula. Jika diperhatikan kondisi anak setingkat madrasah atau sederajat, mereka sedang mengalami perkembangan dari masa anak-anak yang penuh ketergantungan menuju masa pembentukan nilai budi pekerti yang disertai pertumbuhan fisik yang sangat berbeda sehingga akan mempengaruhi aspek psikis lainnya. Anak pada usia anak-anak muncul kecenderungan untuk memisahkan diri dari orang tua serta mencari teman sebaya. Dengan kondisi seperti ini, maka perlu perhatian dan bimbingan yang positif dari orang tua juga dari pihak sekolah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana implementasi nilai budi pekerti dalam pembelajaran akidah akhlak kelas 5 di Msi 01 Kauman Kota Pekalongan? (2) apa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi nilai budi pekerti peserta didik kelas 5 di MSI 01 Kauman Kota Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi nilai budi pekerti dalam pembelajaran Akidah akhlak kelas 5 di MSI 01 Kauman Kota Pekalongan dan untuk mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi nilai budi pekerti peserta didik kelas 5 di MSI 01 Kauman Kota Pekalongan Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif.Lokasi penelitian di MSI 01 Kauman Kota Pekalongan.Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap proses pembelajaran di dalam kelas, yaitu pada saat menyampaikan materi Akidah akhlak, Ustadz mata pelajaran Akidah akhlak kelas 5 MSI 01 Kuman Kota Pekalongan mengajarkan nilai-nilai budi pekerti kepada peserta didik. Nilai budi pekerti ke dalam pembelajaran akidah akhlak disesuaikan dengan pokok bahasan materi akidah akhlak.Metode yang digunakan Ustadz dalam mengimplementasikan nilai budi pekerti ke dalam pembelajaran akidah akhlak untuk diajarkan kepadapeserta didik yaitu metode keteladanan dan metode demokrasi dengan model diskusi.Dalam menyusun RPP Ustadz akidah akhlak MSI 01 Kauman Kota Pekalongan menyisipkan nilai-nilai budi pekerti.Teknik penilaian pendidikan budi pekerti dilakukan dengan tes tertulis yang materinya dicampur dengan materi pelajaran akidah akhlak dan pengamatan melalui sikap, perilaku, dan tutur kata peserta didik dalam keseharinya. Faktor pendukung dang penghambat yang dihadapi Ustadz dalam mengimplementasikan nilai budi pekerti ke dalam pembelajaran Akidah akhlak yaitu (1) Faktor Pendukung meliputi : sarana prasarana yang cukup memadai, kondisi lingkungan yang kondusif, kegiatan-kegiatan pendukung yaitu :pembinaan iman dan takwa, peringatan hari besar islam, pembiasaan sehari-hari. (2) faktor penghambat, meliputi : faktor dari orang tua, lingkungan teman sebaya dan Keadaan peserta didik yang berbeda-beda.

Actions (login required)

View Item