Pemahaman Masyarakat Terhadap Praktik Pernikahan Di Bawah Umur (Studi Di Desa Sumub Lor Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan)

UNSPECIFIED (2018) Pemahaman Masyarakat Terhadap Praktik Pernikahan Di Bawah Umur (Studi Di Desa Sumub Lor Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
BAB I-V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
FULL TEKS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id/

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu bentuk ibadah dimana seorang laki-laki dan juga perempuan melakukan akad yang bertujuan untuk mendapatkan kehidupan yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Sedangkan Nikah Di Bawah Umur merupakan ikatan pernikahan antara laki-laki dan perempuan saat kedua belah pihak masih berusia di bawah 18 tahun. Latar Belakang Masalah dalam penelitian ini adalah pernikahan di bawah umur Desa Sumub Lor Kecamatan Sragi yang terletak dalam wilayah Kabupaten Pekalongan masih banyak yang melakukan pernikahan di bawah umur, yang dikarenakan untuk menghindari omongan orang-orang yang tidak mengenakan dan supaya tidak masuk dalam lubang perzinaan berdasarkan survai pra penelitian di Kantor Kepala Desa Sumub Lor Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan tentang data pernikahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana pemahaman hukum masyarakat Sumub Lor terhadap pernikahan di bawah umur dan faktor yang menjadi penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur di Desa Sumub Lor Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data peskriptif kualitatif. Analisis dari penelitian ini, merupakan persoalan kesadaran dan ketaatan hukum masyarakat karena pemerintah telah menetapkan batas minimal usia pernikahan dalam undang-undang pernikahan nomor 1 tahun 1974 yaitu untuk perempuan minimal 16 tahun dan laki-laki 19 tahun, oleh karena itu dalam analisis ini menggunakan teori ketaatan hukum. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil pembahasan pada bab I sampai bab IV pada skripsi penulis yang berjudul “Pemahaman Masyarakat Terhadap Praktik Pernikahan Di Bawah Umur (Studi Di Desa Sumub Lor Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan), dapat di simpulkan bahwa pernikahan di bawah umur yang terjadi di Desa Sumub Lor merupakan persoalan kesadaran hukum dan ketaatan hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan dan Nikah Di Bawah Umur
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Depositing User: Ida Royani
Date Deposited: 22 Jul 2021 05:12
Last Modified: 22 Jul 2021 05:12
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/2049

Actions (login required)

View Item View Item