Mekanisme Pengawasan Pembiayaan Bermasalah dengan Akad Murabahah di KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan.

Azizah, Nur (2017) Mekanisme Pengawasan Pembiayaan Bermasalah dengan Akad Murabahah di KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text BAB I-V.pdf Download (4MB)
	Text FULL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Mekanisme dan pengawasan merupakan cara kerja suatu organisme dalam pengawasan yang dilakukan oleh pihak BMT dalam upayanya memastikan bahwa hasil pengawasan pembiayaan berjalan lancer dan pengawasan (Controlling) aktivitas yang dilakukan oleh pihak manajer dalam upayanya memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan hasil yang direncanakan Penulis dalam penelitian ini akan membahas bagaimana mekanisme pengawasan pembiayaan bermasalah dengan akad murabahah di KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan lokasi di KSPPS BMT Mitra Umat dan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara. Teknik pengumpulan data sekunder diperoleh dengan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan Mekanisme pengawasan pembiayaan bermasalah dengan akad murabahah di KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan dengan memberikan talangan dana, hal ini menggunakan akad wakalah (perwakilan) kepada nasabah untuk membeli barang dari supplier yang diinginkan nasabah, walaupun teori tersebut bertentangan dengan murabahah. Dalam akad wakalah seharusnya transaksi akad jual beli yang terjadi antara nasabah dengan supplier menyatakan bahwa pihak pembeli adalah BMT dan pihak penjual adalah supplier dan tertuang dalam kwitansi atau bukti pembelian, Dalam mengatasi terjadinya pembiayaan bermasalah adalah melakukan pelaksanaan pengawasan dengan menganalisis pembiayaan, monitoring pembiayaan, melihat collecbility dan kunjungan berkala. Dalam menangani kasus yang berkaitan dengan keterlambatan pembayaran dari nasabah, BMT memberikan sanksi denda sebagai bentuk mekanisme perbankan untuk mewaspadai kerugian pada pihak perbankan.

Actions (login required)

View Item