Motivasi santri dalam belajar tahfidz Qur’an di pondok pesantren Raudlotul Huffadh Banyurip Ageng Pekalongan.

Arsyadiyah, Nurul (2018) Motivasi santri dalam belajar tahfidz Qur’an di pondok pesantren Raudlotul Huffadh Banyurip Ageng Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Bab I - V.pdf Download (5MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Pondok pesantren Roudhotul Huffadh Banyurip Ageng Pekalongan merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai konsentrasi dalam belajar tahfidz Qur’an. Selain letak strategis juga menghasilkan lulusan santri yang berkualitas dalam menghafal Al-Qur’an. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah motivasi apa saja yang melatarbelakangi santri dalam belajar tahfidz Qur’an di pondok pesantren Roudhotul Huffadh Banyurip Ageng Pekalongan dan apa saja faktor pendukung dan penghambat santri dalam belajar Tahfidz Qur’an di pondok pesantren Raudhotul Huffadh Banyurip Ageng Pekalongan? Tujuannya untuk mendeskripsikan motivasi yang melatarbelakangi santri dalam belajar tahfidz Qur’an di pondok pesantren Raudhotul Huffadh Banyurip Ageng Pekalongan dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat santri belajar tahfidz Qur’an di pondok pesantren Raudhotul Huffadh Banyurip Ageng Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan objek penelitian santri pondok pesantren Raudlotul Huffadh Banyurip Ageng Pekalongan sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah interview, observasi dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa motivasi yang melatar belakangi santri dalam belajar tahfidz Qur’an berasal dari diri sendiri yaitu ingin mengetahui dan mempelajari Al-Qur’an, ingin hafal 30 juz, mendapat ridho allah dan keberkahan Al-Qur’an, serta ingin membahagiakan kedua orang tua sedangkan motivasi dari luar diri santri yaitu menuruti keinginan orang tua, termotivasi dari tayangan televisi dan cerita guru di sekolah serta mengikuti teman. Adapun faktor pendukung dan penghambat santri dalam belajar tahfidz Qur’an yaitu Faktor pendukungmeliputi :Intelegensi, Minat, Kejenuhan belajar sedangkan faktor penghambat meliputi :Dukungan orang tua, Dukungan Teman Sebaya, Keadaan cuaca, Cita-cita atau Aspirasi dan Lingkungan.

Actions (login required)

View Item