Pendidikan toleransi antar umat beragama dalam majelis ta’lim umat Islam dan majelis umat Kristen di dukuh Purbo desa Jolotigo kecamatan Talun kabupaten Pekalongan

Firdaus, Muhammad Rifqi (2017) Pendidikan toleransi antar umat beragama dalam majelis ta’lim umat Islam dan majelis umat Kristen di dukuh Purbo desa Jolotigo kecamatan Talun kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text bab i-v.pdf Download (4MB)
	Text full teks.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini berawal dari banyaknya masyarakat yang bersikap intoleran pada dewasa ini.sikap intoleran disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan kemajemukan dan pluralitas. Solusi yang tepat untuk menyadarkan masyarakat akan hal itu dengan menerapkan pendidikan toleransi. Dalam kaitan ini, di daerah kabupaten Pekalongan, tepatnya di dukuh Purbo desa Jolotigo kecamatan Talun, memiliki masyarakat yang memiliki sikap yang toleran. Sikap toleran tersebut merupakan sebuah manivestasi dari pendidikan toleransi yang diterapkan dalam majelis masing-masing umat agama, baik agama Islam ataupun agama Kristen. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana pendidikan toleransi antar umat beragama dalam majelis ta’lim umat Islam dan majelis umat Kristen di dukuh Purbo desa Jolotigo kecamatan Talun kabupaten Pekalongan? 2) Bagaimana bentuk-bentuk toleransi keagamaan di dukuh Purbo desa Jolotigo kecamatan Talun kabupaten Pekalongan? Dan tujuan penulisan skripsi ini adalah untukmendeskripsikan pendidikan toleransi antar umat beragama yang ada di dalam majelis umat Islam dan majelis umat Kristen dan mendeskripsikan bentuk-bentuk toleransi keagamaan di Dukuh Purbo, Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau field resear crhdengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer dari penelitian ini adalah kepala desa, kepala dusun, pemuka agama dari masing-masing agama serta masyarakat dan sumber data sekundernya berupa buku-buku tentang pendidikan toleransi, multikulturalisme, majelis dan data demografi, serta literatur yang berhubungan atau relevan dengan fokus penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara bertahap dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Pendidikan toleransi diajarkan oleh pemuka agama dari masing-masing agama baik itu agama Islam maupun agama Kristen dengan berpedoman pada kitab masing-masing agama yang menjurus pada ayat-ayat toleransi yang mana dalam pengajarannya menerapkan metode problem solving 2) Toleransi keagamaan di dukuh Purbo meliputi kebebasan pelaksanaan peribadatan atau kegiatan keagamaan masing-masing agama tanpa memandang konteks agama mayoritas dan agama minoritas.

Actions (login required)

View Item