Ketentuan wakaf berjangka waktu dalam undang-undang no 41 tahun 2004 (Perspektif Ulama NU dan Cendekiawan Muhammadiyah Kota Pekalongan)

Mubarok, Muhammad Muzaki (2011) Ketentuan wakaf berjangka waktu dalam undang-undang no 41 tahun 2004 (Perspektif Ulama NU dan Cendekiawan Muhammadiyah Kota Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text i-v.pdf Download (11MB)
	Text full teks.pdf Restricted to Registered users only Download (31MB)

Abstract

Dalam Perspektif hukum Islam (fikih) wakaf adalah institusi ibadah sosial yang tidak memiliki rujukan secara eksplisit dalam al-Qur'an maupun As-Sunnah. Dalam hadis dikatakan bahwa wakaf disebut dengan sedekah jariyah (shadaqah Jariyah) dan al-habs (harta yang pokoknya dikelola dan hasilnya didermakan). Skripsi ini membahas mengenai ketentuan-ketentuan wakaf berjangka waktu berdasarkan Undang-undang, yaitu bahwa benda yang boleh diwakafkan dengan batasan jangka waktu tertentu adalah benda bergerak saja. Adapun kegunaan penulis ini adalah untuk menambah khazanah keilmuan dalam hukum islam khususnya di bidang perwakafan. jenis Penelitian ini adalah field research dengan menggunakan pendekatan yaitu normatif-sosiologis, adapun metode pendekatan deskritif analitis. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa dikalangan NU dengan Muhammadiyah melalui masing-masing lembaganya berbeda pendapat mengenai ketentuan wakaf berjangka waktu dalam Undang0Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

Actions (login required)

View Item