Fatwa MUI tentang aliran ahmadiyah

Mukhlisin, Mukhlisin (2009) Fatwa MUI tentang aliran ahmadiyah. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text i-v.pdf Download (11MB)
	Text full teks.pdf Restricted to Registered users only Download (36MB)

Abstract

Pergerakan jamaah ahmadiyah di Indonesia semenjak kedatangannya senantiasa mengalami penolakan dan penentangan dari berbagai pihak, hal ini disebabkan oleh berbedanya paham yang diusung oleh ahmadiyah terutama mengenai konsep kenabian dan kewahyuan. Ajaran ahmadiyah yang menyatakan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah sosok nabi dan rosul bagi mereka inilah yang menyebabkan penolakan terhadap ajaran ahmadiyah. permasalahannya adalah bagaimana konsep ajaran ahmadiyah yang berkembang di Indonesia? Bagaimana metode istinbath hukum yang digunakan MUI dalam mengeluarkan fatwa tentang aliran ahmadiyah?. Tujuang penelitian untuk mengetahui metode istinbath hukum yang digunakan MUI dalam mengeluarkan fatwa tentang aliran ahmadiyah. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan informasi bagi masyarakat tentang aliran ahmadiyah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi pustaka (library research), pendekatan penelitian yang penulis pergunakan adalah penelitian kualitatif normatif, yaitu suatiu penelitian yang berpedoman dan bertitik tolak pada peraturan0peraturan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. Dalam mengolah dan mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian adalah konsep ajaran ahmadiyah yang berkembang di Indonesia antara lain: Ahmadiyah berkeyakinan Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi dan rosul utusan tuhan, mempunyai kitab sendiri yaitu Tadzkirah, mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian dan Rabwah, wanita ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki yang bukan ahmadiyah, tetapi lelaki ahmadiyah boleh kawin dengan perempuan yang bukan ahmadiyah. Metode istinbath hukum yang digunakan MUI dalam mengeluarkan fatwa aliran ahmadiyah, yaitu metode Qouly, Ilhaq al-Masail bi Nadha'iriha dan Metode ijtihad jama'i.

Actions (login required)

View Item