PERAN PEMBIMBING AGAMA DALAM MENGEMBANGKAN EMOTIONAL WELL-BEING REMAJA DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PEKALONGAN �

UNSPECIFIED (2022) PERAN PEMBIMBING AGAMA DALAM MENGEMBANGKAN EMOTIONAL WELL-BEING REMAJA DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PEKALONGAN �. Undergraduate Thesis thesis, UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text BAB 1-5 ALYA FITRIA.pdf Download (980kB)
	Text SKRIPSI FULL ALYA FITRIA.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Emotional Well-being merupakan kondisi emosional yang terdiri dari kepuasan hidup, keseimbangan antara afek positif serta negatif dan kebahagiaan yang dirasakan individu dikegiatan nya. Tugas seorang Pembimbing Agama yaitu seseorang yang berusaha memberikan bantuan kepada individu yang mengalami kesusahan baik lahiriyah maupun batiniah yang yang menyangkut dengan kehidupan nya lewat anjuran keteguhan iman serta taqwanya terhadap Allah. Dengan adanya peran pembimbing agama diharapkan agar emotional well-being remaja khususnya siswa kelas 12 dapat berkembang dengan baik dilingkungan Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) Pekalongan maupun dilingkungan masyarakat sekitarnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama adalah peran pembimbing agama dalam mengembangkan emotional well-being remaja di PAYM Pekalongan, yang kedua bagaimana kondisi emotional well-being remaja di PAYM Pekalongan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran pembimbing agama dalam mengembangkan emotional well-being remaja di PAYM Pekalongan dan untuk mengetahui kondisi emotional well-being remaja di PAYM Pekalongan. Jenis penelitian yang yang digunakan pada penelitian adalah penelitian lapangan (field reseach), dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Bentuk analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembimbing agama dalam mengembangkan emotional well-being remaja di PAYM Pekalongan ini sudah menjalankan peran nya sebagai mediator, penasehat, pendorong, pemantap dan penggerak serta pengarah dengan baik dan tepat. Hasil penelitian terkait kondisi emotional well-being remaja di PAYM Pekalongan ini sudah berkembang menjadi lebih baik, karena adanya pembimbing agama yang berperan penting dalam mengembangkan emotional well-being. Sehingga sebagian besar remaja di PAYM Pekalongan saat ini memiliki emotional well-being yang tinggi. Hal ini ditunjukkan dari remaja melalui beberapa perilaku yaitu kepuasan, kebahagiaan Dan optimis

Actions (login required)

View Item