Pelaksanaan Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di SMA Islam YMI Wonopringgo

Estirini, Yayu (2018) Pelaksanaan Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di SMA Islam YMI Wonopringgo. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (7MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Pelaksanaan pendidikan di sekolah untuk bisa berproses pada perkembangan siswa yang bermutu, dibutuhkan perilaku disiplin dari perserta didik. Kedisplinan adalah salah satu nilai karakter yang paling utama diterapkan di lingkungan sekolah dengan tujuan untuk mendidik siswa supaya berperilaku disiplin baik disiplin waktu, disiplin dalam berpakaian, maupun disiplin belajar. Proses pendisiplinan individu menjadi kunci yang menunjukan karakter siswa disekolah. Pendisiplinan bukanlah semata-mata berupa hukuman fisik saja, melainkan untuk mengubah diri individu agar dapat bertindak sesuai harapan. Problem kedisiplinan siswa disekolah seperti tidur dikelas, Mencontek, berkelahi, merokok, dan masalah pakaian (seperti pakaian yang dikeluarkan, tidak memakai ikat pinggang, sepatu berwana-warni, membolos serta terlambat Kedisiplinan tidak bisa terbagun secara instan, sehingga dibutuhkan proses panjang agar disiplin menjadi kebiasaan yang melekat kuat dalam diri seorang anak (siswa). Oleh karena itu, untuk meningkatkan kedisplinan peserta didik (siswa) maka diperlukan layanan konseling yakni konseling kelompok. Perumusan permasalahan penulis adalah (1) Bagaimana kedisiplinan siswa SMA Islam YMI Wonopringgo sebelum dan setelah konseling kelompok, (2) Bagaimana pelaksanaan konseling kelompok dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, (3) Apa saja faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan konseling kelompok. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui kedisplinan siswa sebelum dan sesudah konseling kelompok, proses pelaksanaan konseling kelompok dalam meningkatkan kedisplinan siswa, dan mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan konseling kelompok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini diperoleh data dari beberapa informas yang terdiri dari Siswa, Kepala Sekolah, Guru BK, dan Staf TU. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kedisiplinan siswa SMA Islam YMI sebelum konseling kelompok masih banyak siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah tetapi setelah dilaksanakan konseling kelompok maka kedisiplinan siswa dalam mematuhi peraturan sekolah semakin baik. Pelaksanaan konseling kelompok melalui empat tahap yakni tahap pembukaan, peralihan, kegiatan, dan penutup. Faktor yang menghambat dan mendukung berasal dari faktor internal yakni keinginan atau minat dari klien itu sendiri serta faktor eksternal yakni lingkungan, masalah, waktu, dan sebagainya. Meskipun terdapat faktor yang menghambat dalam pelaksanaan konseling kelompok, tetapi dengan adanya konseling kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan siswa SMA Islam YMI Wonopringgo dalam mematuhi tata tertib atau peraturan yang berlaku disekolah.

Actions (login required)

View Item