Analisis Pemantauan Tingkat Kolektibilitas Pembiayaan di BMT SM NU Pekalongan (Periode 2010-2013)

Reny, Reny (2015) Analisis Pemantauan Tingkat Kolektibilitas Pembiayaan di BMT SM NU Pekalongan (Periode 2010-2013). Diploma thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2012111061 RENY COVER, BAB I - V, LAMPIRAN.PDF Download (10MB)
	Text 2012111061 RENY FULL TEXT.PDF Restricted to Registered users only Download (23MB)

Abstract

Pembiayaan merupakan aspek penting bagi kelangsungan suatu bank maupun lembaga keuangan lainnya. Maka sebelum menyalurkan pembiayaan perlu dilakukan analisis dengan menggunakan aspek 6C yaitu Character, Condition, Capacity, Capital, Collateral dan Constraint. Dalam pembiayaan perlu dilakukan pemantauan terhadap kolektabilitas pembiayaan. Karena kolektabilitas pembiayaan merupakan media untuk membantu pihak BMT dalam mengambil kebijakan-kebijakan penting yang terkait dengan pemantaun ataupun penyelamatan pembiayaan yang telah diberikan kepada nasabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa prosedur pemantauan terhadap kolektibilitas dan untuk mengidentifikasi efektifitas pemantauan yang dijalankan BMT SM NU Pekalongan. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan, di mana objeknya BMT SM NU Pekalongan, sumber data yang digunakan penulis adalah sumber data primer dn sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, yan kemudian dianalisa dengan analisa kualitatif yang menghasilkan data deskriptif, dimana penulis memberikan suatu gambaran mengenai analisis pemantaun tingkat kolektibilitas pembiayaan di BMT SM NU Pekalongan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menggambarkan bahwa pemantauan yang dilakukan oelh BMT SM NU Pekalongan terkait kolektibilitas pembiayaan, hasilnya sangat efektif terlihat dari grafik kolektibilitas pembiayaan periode 2010 sampai dengan 2013. Karena pemantauan ini dilakukan oleh pegawai sesuai dengan tingkatan kolektibilitas. Pembiayaan yang disalurkan kepada nasabah, pada tahun 2013 kategori kolektibilitas macet berada pada titik 1%, dibanding tahun 2012 yang mencapai titik 1,50%. Ini berarti kolektibilitas pembiayaan bermasalah di BMT SM NU tergolong rendah.

Actions (login required)

View Item