Relevansi konsep kecerdasan emosional Menurut M. Utsman Najati dengan bimbingan konseling Islam. Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam

Muyassaroh, Ni’matin (2018) Relevansi konsep kecerdasan emosional Menurut M. Utsman Najati dengan bimbingan konseling Islam. Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Manusia hidup di dunia ini pasti sering mengalami masalah yang disebabkan tidak memiliki kecerdasan emosional. Untuk menumbuhkan kecerdasan emosional, tentunya membutuhkan bimbingan agar seseorang memiliki kecerdasan emosional. Maka bimbingan konseling Islam sebagai salah satu alternatif untuk membimbing dan mengarahkan manusia, agar memiliki kecerdasan emosional. Salah satu tujuan dari bimbingan konseling Islam yaitu menjadikan manusia ber-akhlakul karimah, dan terwujudnya akhlakul karimah tidak terlepas dari kecerdasan emosional.Penelitian ini akan menjawab dua permasalahan yaitu (1) Bagaimana konsep kecerdasan emosional menurut M. Utsman Najati, (2) Bagaimana relevansi kecerdasan emosional menurut M. Utsman Najati dengan Bimbingan Konseling Islam. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahuibagaimana konsep kecerdasan emosional menurut M. Utsman Najati, serta untukmengetahui relevansi kecerdasan emosional menurut M. Utsman Najati dengan Bimbingan Konseling Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research atau penelitian pustaka yang menggunakan metode content analysis. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Sumberdatanya yaitu beberapa karya Utsman Najatidiantaranya: Belajar EQ dan SQ dari Sunah Nabi, Psikologi Dalam Perspektif Hadis (Al-Hadits wa ‘Ulum an-Nafs), Psikologi Dalam Al-Qur’an, dan Al-Qur’an dan Ilmu Jiwa. Sumber data sekundernya adalah beberapa literatur yang relevan dengan judul ini. Hasil penelitian ini adalahpertama, kecerdasan emosional menurut Utsman Najati adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi serta kemampuan untuk mengambil keputusan untuk bertindak secara tepat yang harus menyeimbangkan antara kebutuhan fisiologis dan ruhaniahnya dan tidak semata-mata menggunakan hawa nafsu saja, sehingga terbentuklah akhlak yang baik pada manusia. Kedua, relevansi konsep kecerdasan emosional menurut M. Utsman Najati dengan bimbingan konseling Islam adalah sebagai berikut, (1) fitrah manusia relevan dengan tujuan bimbingan konseling Islam dan asas fitrah dalam bimbingan konseling Islam, (2) mengelola emosi diri, relevan dengan nilai-nilai bimbingan konseling, asas pembinaan akhlak dan materi bimbingan konseling Islam, (3) memotivasi diri, relevan dalam proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam, (4) mengenal emosi orang lain,dalam proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam, (5) membina hubungan, relevan dengannilai-nilai bimbingan ihsan dalam bimbingan konseling Islam, dan asas saling menghormati dan menghargai.

Actions (login required)

View Item