Tipologi Mendidik Kecerdasan Emosional Anak Pada Keluarga Militer Di Desa Panjang Baru Kota Pekalongan

Khasanah, Ika Nur (2013) Tipologi Mendidik Kecerdasan Emosional Anak Pada Keluarga Militer Di Desa Panjang Baru Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text i-v.pdf Download (29MB)
	Text full teks.pdf Restricted to Registered users only Download (53MB)

Abstract

Pengkajian tentang pentingnya kecerdasan emosional mulai muncul pada tahun 1990-an hingga saat ini, banyak penelitian yang mengungkap bahwa kecerdasan emosional menyumbang andil besar dalam keberhasilan seseorang. Pendidikan anak dapat dilakukan melalui tiga lingkungan, yaitu keluarga, sekolah clan masyarakat. Diantara ketiganya, keluarga adalah sekolah pertama dan utama bagi seorang anak dalam belajar emosi. Keluarga militer berbeda dengan keluarga pada umurnnya, keluarga militer yang sarat dengan disiplin fisik, kesetiakawanan serta profesi militer yang rnengharuskan mereka menjadikan keluarga sebagai pr.ioritas kedua setelah negara.. Juga berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa apabila profesi orang tua tidak bebas dan banyak menuntut kepatuhan dari atasan mereka, maka orang tua tersebut juga akan banyak menuntut kepatuhan dari anaknya dan ccnderung rnenggunakan disiplin fisik. Penelitian ini mengangkat pennasalahan tentang bagairnana tipe mendidik kecerdasan emosional anak pada keluarga militer? tujuan penelitian ini adalah untuk memetakkan gaya orang tua dalam mendidik emosi auak pada keluarga militer yang meliputi tipe pengabai, tidak menyetujui (pencela), laissez-fire (acuh) dan pelatih emosi, Kegunaan dari hasil penelitian ini antara lain: memberikan sumbangan pernikiran tentang gaya mendidik kecerdasan emosional anak yang baik dalam dunia pendidikan, menambah khasanah ilmiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Manfaatnya antara lain: sebagai salah satu bahan pertimbangan kepada keluarga militer untuk memahami model mendidik kecerdasan emosional anak yang baik dan menemukan solusi ketika ayah tidak ada (bertugas dalam waktu yang lama), bagi orang tua yang lain agar bisa mengambil sisi baik dan menjauhi sisi yang tidak baik (jika ada) dari gaya mendidik anak pada keluarga militer. Metode penelitian ini menggunakan dua pendekatan sckaligus, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif Model perpaduan yt1ng digunakan dalam penelitian ini yaitu model pendekatan kelebihan kualitatif atas kuantitatif, yaitu pendekatan kualitatif digunakan sebagai metode primer, sed,111gl<;J11 rendekatan kuantitatif digunakan sebagai penunjang. Penggunaan dua metode sekaligus dalam peneli tian ini dilakukan untuk lebih menguatkan clan meyakinkan pcnel iii bahwa hasil penelitian ini valid, selain itu karena masalah dalarn penelirian ini dapat di ungkap dengan dua jenis pendekatan yairu kualitatif dan kuantitatif Jenis penelitian ini adalah lapangan (field researchy. Teknik pengumpulan datanya menggunakan Observasi, wawancara mendalarn, analisis dokumen dan kuosioner.

Actions (login required)

View Item