Metode Pembinaan Mental Islami Di Panti Asuhan Arrobitoh Pekalongan

Yahya, Yahya (2009) Metode Pembinaan Mental Islami Di Panti Asuhan Arrobitoh Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text i-v.pdf Download (9MB)
	Text full teks.pdf Restricted to Registered users only Download (23MB)

Abstract

Pembinaan mental Islami sebaiknya dilakukan sejak dini, mengingat anak masih dalam perkembangan dan pertumbuhan sehingga dapat dijadikan dasar atau pondasi keprlbadiannya. Pembinaan mental Islami sangat dianjurkan dalam Islam, dimana dengan memiliki mental Islami yang sehat, maka anak yang merupakan generasi penerus dapat mengembangkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupannya dan menjadikannya pedoman untuk dapat melangkah dalam kehidupan di masyarakat, ..' . \ menghambat dalam pembinaan mental Islami di panti asuhan Arrobitoh Pekalongan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk kegiatan mental Islami, untuk rnengetahui dan menje]askan metode-metode yang digunakan dalam pembinaan mental Islami, untuk mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembinaan mental islami di panti asuhan Arrobitoh Pekalongan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan masukan untuk para pengasuh da1am usaha pembinaan mental Islami anak asuhnya khususnya di panti asuhan Arrobitoh Pekalongan. Berguna bagi • pengembangan dan pengetahuan ilmiah di bidang • pendidikan khususnya yang berhubungan dengan pembinaan mental islami. Dan . sebagai motivasi dan memperluas khasanah ilmu bagi peneliti dan para pemerhati pendidikan lainnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian field reseacb (penelitian lapangan) yang mengambil obyek penelitian di panti asuhan Arrobitoh Pekalongan dan yang menjadi subyek penelitian ini adalah pengasuh dan anak asuh di asrama putri yang meliputi 3 orang pengasuh dan 40 anak asuh. Adapun metode pengumpulan data adalah metode observasi, metode interview (wawancara) dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya adalah metode analisa data diskriptif kualitatif dengan menggunakan metode induktif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa bentuk kegiatan pembinaan mental Islami mencakup aspek keimanan, moral, mental dan intelektual, jasmani, psikologi, sosial dan spiritual; metode yang digunakan adalah metode menghafal, pernbiasaan, keteladanan, demonstrasi, latihan/praktek, perhatian dan kisah. Adapun faktor-faktor yang mendukung dan faktor-faktor yang menghambat dalam pembinaan mental Islami berasal dari faktor intern (faktor yang berasal dari individu itu sendiri) dan faktor ekstcm (faktor yang berasal dari luar lingkungan lndividu), baik yang bersurnber dari para pengasuh dan pengurus maupun anak asuh itu sendiri

Actions (login required)

View Item