Munawaroh, Nurul (2019) Peran Bank Sampah terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat Muslim (Studi kasus pada Bank Sampah Berkah Mulyo Desa Babalan Lor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.
Text
Cover, Bab I - V.pdf Download (2MB) |
|
Text
Full Text.pdf Download (3MB) |
Abstract
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah, pada pasal 1 disebutkan bahwa Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Dari sana dapat dilihat dengan jelas bahwa sebenarnya sampah mengandung nilai ekonomis apabila diolah dengan tepat. Sebagai salah satu lembaga yang legal dalam hal mengelola sampah, seharusnya banyak peran dari bank sampah. Selain dari segi sosial dan lingkungan, bank sampah juga dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri yang menyatakan adanya nilai ekonomis pada daur ulang sampah. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bank sampah dalam memperdayakan ekonomi masyarakat muslim serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala bank sampah dalam pengelolaan bank sampah itu sendiri. penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, yaitu menggambarkan data yang tellah dikumpulkan menjadi sebuah informasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah Berkah Mulyo berperan dalam pola pikir masyarakat yang menjadi lebih maju mengenai sampah yang bisa ditukar dengan rupiah. Selain itu juga memunculkan individu yang kreatif yang didalam dirinya memiliki kemampuan untuk melahirkan daya cipta (inovatif), memanfaatkan skill dan pendidikannya untuk menciptakan sesuatu yang baru, sehingga dapat membawa perubahan terutama menambah income pendapatan bagi masyarakat sekitar. Faktor-faktor yang menjadi kendala bagi bank sampah dalam mengelola bank sampah dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor internal tersebut antara lain: keterbatasan sumber daya manusia, sarana dan prasarana Bank Sampah, pendapatan bank sampah yang hanya mencukupi untuk pemeliharaan sarana dan prasarana, bukan lembaga yang berdiri sendiri. Sedangkan faktor-faktor eksternal adalah sebagai berikut: kurangnya motivasi masyarakat untuk menabung sampah, kurangnya pengetahuan masyarakat luas mengenai Bank Sampah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, ekonomi, bank sampah | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330 Economics/Ilmu Ekonomi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Thohirin Thohirin | ||||||||
Date Deposited: | 12 May 2020 05:03 | ||||||||
Last Modified: | 12 May 2020 05:03 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/325 |
Actions (login required)
View Item |