Penolakan dispensasi nikah (studi penetapan hakim Pengadilan Agama Pemalang) no :0010/pdt.p/2013/pa.pml)

Mu'arif, Akhmad (2014) Penolakan dispensasi nikah (studi penetapan hakim Pengadilan Agama Pemalang) no :0010/pdt.p/2013/pa.pml). Undergraduate Thesis thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Pekalongan.

[img] Text (Thesis)
201109021 AKHMAD MU_ARIF BAB I, V DAN LAMP_1.PDF

Download (14MB)
[img] Text (Thesis)
201109021 AKHMAD MU_ARIF BAB I - V FULL TEXT_1.PDF
Restricted to Registered users only

Download (27MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Dispensasi usia perkawinan merupakan dispensasi atau keringanan yang diberikan Pegadilan Agama kepada calon mempelai yang belum cukup umur untuk melangsungkan perkawinan, bagi pria yang belum mencapai usia 19 (sembilan belas) tahun dan wanita belum mencapai usia 16 (enam belas) tahun. Dispensasi usia nikah diatur dalam pasal 7 ayat I dan ayat 2 Undang-undang No. l Tahun 1974. Dispensasi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 artinya penyimpangan terhadap batas minimum usia nikah yang telah ditetapkan oleh Undang-undang yaitu minimal 19 tahun untuk pria dan 16 tahu untuk wanita. Oleh karena itu, jika laki-laki maupun perempuan yang belum mencapai usia nikah namun hendak melangsungkan pernikahan, maka pengadilan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua belah pihak dapat memberikan penetapan dispensasi usia nikah apabila permohonannya telah memenuhi syarat yang ditentukan dan telah melalui beberapa tahap dalam pemeriksaan, namun sebaliknya apabila pihak yang berperkara tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan maka pihak pejabat dalam hal ini Pengadilan Agama tidak memberikan dispensasi untuk pemikahan kedua belah pihak tersebut. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bahwa pemohon mengajukan permohonan dipensasi nikah untuk anaknya, karena itu maksud tersebut telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang dengan surat Nomor: Kk.11.27 I PW.01 I 233 I 2013, dengan alasan bahwa anaknya belum cukup umur, dan harus meminta dispensasi nikah di Pengadilan Agama setempat, namun di persidangan ditolak oleh majlis Hakim. Bagaimana pandangan hakim tentang penolakan dispensasi nikah dan bagaimana sikap pemohon atas ditolaknya permohonan dispensasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan evaluatif Sumber data yang diperoleh penulis yaitu sumber data primer dan sekunder, sedangkan metode pengumpulan data, wawancara, membaca dan mempelajari literatur dan dokumentasi, sedangkan analisisnya menggunakan analisis evaluatif. Hasil penelitian ini adalah dari Persidangan tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa berdasarkan pernyataan pemohon dihubungkan dengan alat bukti dan dari keterangan saksi-saksi, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta dipersidangan yang pada pokoknya permohonan pemohon mengandung unsur kebohongan bahwa anak pemohon dalah bukan anak kandungnya melainkan keponakannya dan saat ini belum berusia 19 tahun. Sikap pemohon bahwa pihaknya merasa kecewa dan tidak tahu yang seharusnya yang mendaftarkan adalah harus orang tua kandungnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTrigiyatno, AliUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Penolakan Dispensasi Nikah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 12 Jul 2023 08:08
Last Modified: 14 Jul 2023 08:15
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3272

Actions (login required)

View Item View Item