Budaya Hukum Pernik..\.Han Usia Dini Masyarakat Kelurahan Jenggot Kecamatan Pekalongan Selatan.

Ulfah, Rosidah (2014) Budaya Hukum Pernik..\.Han Usia Dini Masyarakat Kelurahan Jenggot Kecamatan Pekalongan Selatan. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

[img] Text
2011110059 ROSIDAH ULFAH BAB I, V DAN LAMP_1.PDF

Download (9MB)
[img] Text
2011110059 ROSIDAH ULFAH BAB I - V FULL TEXT_1.PDF
Restricted to Registered users only

Download (20MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Pernikahan usia dini adalah pernikahan laki-Iaki atau perempuan yang belu~ balig. Apabila batasan balig itu ditentukan dengan hitungan tahun, maka pe~"kaha.11 usia dini adalah pernikahan di bawah usia 15 tahun menurut mayoritas ahli fikih, dan di bawah 17 tahun menurut Abu Hanifah. Undang-Undang Rep1 blik Indonesia tentang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, (yang ditulis dalf1 Pasal 7 Ayat (1)) menyebutkan bahwa Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tkhun. Rumusan masalah dalam skripsi ini mengapa marak terjadi pernikahan usia dini di Kelurahan .T enggot Kecamatan Pekalongan Sela tan dan bagaimana kesadaran masyarakat Kelurahan Jenggot terkait pernikahan usia dini. Adapun tuju n penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang melatarbelakangi pemikahan usia dini di Kelurahan Jenggot Kecamatan Pekalongan Selatan dan untuk mengetahui kesadaran masyarakat terkait pemikahan usia dini. Apabila di lihat dari jenisnya, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, di bentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang diperoleh dari situasi yang alamiah. penelitian ini mengunakan analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima pasang suami isteri yang inelangsungkan pernikahan usia dini di Kelurahan Jenggot Kecamatan Pekalongan Selatan pada tahun 2013 yang dilatarbelakangi oleh kemauan anak sendiri, dalam kondisinya mereka sudah rnempunyai pasangan dan saling mencintai satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan keduanya berkeinginan untuk menikah. Pengaruh pendidikan, pelaksanaan pemikahan usia dini suatu bukti bahwa mereka yang belum bisa berfikir secara bijaksana dan luas karena yang melakukan pemikahan usia dini rata-rata berpendidikan rendah dan akan mempengaruhi pola pikir pelaku pemikahan usia dini menjadi sempit, kurang rnaju serta jauh dari pertirnbangan-pertimbangan. Pengaruh ekonomi, keterpaksaan dengan keadaan ekonomi yang serba pas-pasan bahwasanya orang tua berharap dengan menikahkan anaknya akan mengurangi beban ekonomi keluarga, dan pengaruh hamil di luar nikah kedekatan yang terjalin diantara keduanya rnenimbulkan rasa ingin tahu yang sangat besar sehingga rnernbuat mereka mencoba sesuatu yang baru yang melampaui batas (rnelakukan hubungan intim) yang berakibat keharnilan diluar nikah. Kesadaran masyarakat Kelurahan Jenggot terhadap pemikahan usia clini sebagian besar juga tidak menganggap

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBisyri, hasanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorMuchsin, AkmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pernikahan usia dini
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 18 Oct 2023 07:58
Last Modified: 18 Oct 2023 07:58
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3586

Actions (login required)

View Item View Item