Sofwan, Mochammad Anis (2014) Perspektif gender KH. Husein Muhammad (pendekatan teori konstruksi sosial). Undergraduate Thesis thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Pekalongan.
Text (Thesis)
231107006 M. ANIS SOFWAN BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (10MB) |
|
Text (Thesis)
231107006 M. ANIS SOFWAN BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (23MB) |
Abstract
KH. Husein Muhammad merupakan laki-laki yang mengusung gerakan feminis Islam, dimana dalam melakukan pembelaannnya senantiasa fokus pada persoalan-persoalan yang menyangkut fiqh. Berbeda dengan kyai-kyai pada umumnya yang sama-sama berangkat dari kelompok tradisional pesantren yang memandang bahwa laki-laki menempati posisi superioritas atas perempuan, Husein Muhammad lebih memilih untuk konsen terhadap persoalan-persoalan gender. konstruksi sosial diduga menjadi akar mengapa KH. Husein Muhammad memiliki perbedaan pernikiran terutama mengenai gender dengan kyai-kyai lainnya. Sehingga permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana perspektif gender Husein Muhammad dan Bagaimana perspektif gender Husein Muhammad dengan analisis teori konstruksi sosial? Tujuan yang diinginkan adalah mengkaji pandangan gender Husein Muhammad serta melihat pernikiran Husein Muhammad dari sudut pandang teori konstruksi sosial. Sehingga penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif dan historis-sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah sumber sekunder. Analisis data dengan metode content analysis dengan pendekatan hermeneutik yakni untuk menafsirkan kembali apa yang dipikirkan Husein Muhammad dengan melihat teks/Husein Muharumad. konteks Husein Muhammad dan pembaca, kemudian menyajikan serta memverifikasi data-data yang terkait dengan Husein Muhammad. Temuan dari penelitian ini adalah: Pertama. Jika melihat perspektif gender Husein Muhammad setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi dasar Husein Muhammad dalam melakukan pembelaan terhadap perempuan, yakni: dasar teologi, dasar teks agama, dan dasar sosiologis. Kedua, sebagaimana dalam teori konstruksi sosial terdapat proses lnternalisasi, eksternalisasi, dan objektivasi, Jika ditarik kedalam konteks Husein Muhammad maka dapat dipetakan. Proses Internalisasi terjadi dalam perjalanan intelektualnya sampai dengan beliau berkenalan dengan gerakan feminisme hingga pergaulannya dengan aktivis perempuan, kemudiaan ter-ekstemalisi menjadi satu gerakan kongkrit baik melalui karya tulis maupun melalui aktivitasnya dalam LSM, dan ter-objektivasikan ke dalam satu cara pandang teoritis mengenai gender dengan membangun tradisi pemikirannya dengan basis tradisi keilmuan klasik dengan produknya yaitu fikih berperspektif gender. Inti dari gagasan besar yang ingin diwujudkan Husein Muhammad adalah memenuhi ajaran Tuhan, yakni: Manusia di hadapan Tuhan adalah sama (setara), menegakkan keadilan dan menghormati manusia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gender, Husein Muhammad, Konstruksi sosial | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Ridho Aji Anggana | ||||||||
Date Deposited: | 04 Sep 2023 03:38 | ||||||||
Last Modified: | 04 Sep 2023 03:38 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3641 |
Actions (login required)
View Item |