Yanti, Dewi (2016) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemberian Rumah Peninggalan Kepada Anak: Ragil Sebagai Bagian Kewarisan Di Desa Kemasan Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.
Text
2011111027 DEWI YANTI BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (9MB) |
|
Text
2011111027 DEWI YANTI BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (25MB) |
Abstract
Dalam hukum Islam masalah kewarisan mendapat perhatian besar dan merupak:an bagian yang terpenting dalam sistem hukum Islam, sehingga Islam mengatur pembagian warisan secara rinci agar tidak: terjadi perselisihan sesama ahli waris sepeninggal orang yang meninggal dunia kepada ahli warisnya.Harta warisan menurut Hukum Islam ialah segala sesuatu yang ditinggalkan oleh pewaris yang secara hukum dapat beralih kepada ahli warisnya. Bagi umat Islam membagi harta warisan berdasarkan ketentuan syariat Islam adalah wajib. Bagi umat Islam melak:sanak:anketentuan yang berkenaan dengan hokum kewarisan merupakan suatu kewajiban yang hams dijalankan, karena itu merupak:anbentuk manifestasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dan Rasulnya. Namun dalam Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa pembagian harta warisan juga dapat dilakukan melalui jalan perdamaian bersadarkan kesepakatan antara ahli waris sebagaimana disebut dalam pasal 183 yang berbunyi: "para ahli waris dapat bersepak:at melalui perdamaian dalam pembagi harta warisan, setelah masing• masing menyadari bagiannya". Fenomena dalam masyarakat seringkali berbeda dengan apa yang telah diatur dalam al-Quran maupun Undang-Undang, seperti yang terjadi di Desa Kemasan Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan Masyarakat desa Kemasan tidak menggunakan pola 2: 1 antara laki-lak:i dan perempuan dalam membagi harta warisnya. Praktik pembagian harta warisan di desa Kemasan Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan ada dua macam sistem pembagian waris yaitu pertama dilakukan setelah pewaris meninggal dunia dan yang kedua dilakukan sebelum orang tua meninggal dunia atau yang sering dikenal dengan pemberian "hibah". Adapun mengenai besar kecilnya harta warisan yang diterima oleh ahli waris terdapat perbedaan dengan pembagian harta warisan yang ada pada hukum Islam, dimana pada masyarak:at desa Kemasan anak: ragil mendapat bagian rumah peninggalan dari orang tuanya, tanpa memandang apakah anak itu laki-laki atau perempuan. Penelitian ini menfokuskan kajian pada dua maslah pokok yang ak:an dipecahkan dalam penelitian yaitu: bagaimana praktik pembagian warisan untuk anak ragil dalam masyarak:atDesa Kemasan dan alasan yang mendasari anak: ragil di Desa Kemasan mendapat pemberian rumah dari orang tuanya. Jenis penelitian inifield research yakni penelitian dimana objeknya adalah peristiwa fak:tual yang ada di lapangan. Adapun tempat yang diambil adalah masyarak:atdesa Kemasan Kecamatan Bojong kabupaten Pekalongan. Kemudian untuk menunjang penelitian ini penulis juga melakukan penelaah buku-buku yang relevan dengan judul penelitian ini. Disamping itu penulis juga terjun langsung kc
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemberian, Rumah Peninggalan dan Anak: Ragil | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2023 07:59 | ||||||||
Last Modified: | 18 Oct 2023 07:59 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3648 |
Actions (login required)
View Item |