Widodo, Ginanjar (2016) Hukum Penukaran Tanah Wakaf Milik Masjid (Studi Kasus Masjid Baitul Muttaqin Desa Paweden Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.
Text
2011111054 GINANJAR WIDODO BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (10MB) |
|
Text
2011111054 GINANJAR WIDODO BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (25MB) |
Abstract
Masjid Baitul Muttaqin merupakan salah satu masjid yang melakukan lj'raktik penukaren tanah wakaf milik masjid dengan tanah dan bangunan milik warga, yakni milik Bapak Apsori dan Bapak Rozikin. Praktik penukaran tersebut terjadi pada tahun 2009. Kondisi masjid yang sudah tidak mampu lagi ilnenampung banyaknya jama'ah dan perlu adanya perluasan area masjid menjadi Jtasan utama penukaran tanah wakaf milik masjid tersebut. Menurut peraturan ~erundang-undangan di Indonesia, penukaran,. penjualan, ataupun semua kegiatan rengalihkan harta wakaf adalah dilarang dan tidak diperbolehkan, namun ketentuan tersebut dikecualikan apabila terdapat sesuatu hal yang berkaitan !engan kepentingan umum dan pengecualian tersebut tentunya harus melalui proses yang cukup ketat. Oleh karena permaslahan di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji masalah penukaran tanah wakaf milik Masjid Baitul t,1uttaqin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang ~elatarbelakangi penukaran tanah wakaf milik Masjid Baitul Muttaqin Desa Paweden, kemudian untuk mengetahui bagaimana proses penukaran tersebut dan untuk mengetahui keabsahan dari praktik penukaran tersebut dari perspektif hukum Islam dan hukum positif / Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Adapun pendekatan yang tligunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach) yaitu tlengan menggunakan peraturan perundang-undangan sebagai dasar awal inelakukan analisis. I Berdasarkan basil penelitian, permlis mengambil kesimpulan bahwa Faktor penyebab yang menjadi latar belakang penukaran tanah wakaf milik Masjid Baitul Muttaqin, yangpertama adalah karena untuk menjaga nilai kemanfaatan dari harta wakaf Kedua karena untuk kemaslahatan umum yaitu untuk perluasan masjid. Kemudian untuk proses penukaran tanah wakaf hanya dilakukan berdasarkan mus.yawarah para pengurus masjid dan tokoh masyarakat setempat tanpa melibatkan pihak terkait seperti yang telah ditetapkan oleh undang-undang, sehingga belum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Secara Hukum Islam penukaran tanah wakaf milik Masjid Baitul Muttaqin tersebut telah sesuai. Sedangkan menurut hukum positif meskipun dalam beberapa hal sudah sesuai, akan tetapi dalam praktik tersebut masih terrdapat penyimpangan dan pelanggaran terkait dengan perizinan dan prosedur penukaran, sehingga pelaksanaannya belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hukum Penukaran Tanah Wakaf Milik Masjid | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2023 08:00 | ||||||||
Last Modified: | 18 Oct 2023 08:00 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3672 |
Actions (login required)
View Item |