Pandangan Jamaah Rifa'iyah Terhadap Keabsahan Akad Nikah di KUA (Studi Kasus di Desa Kalipucang Wetan Batang)

Hidayah, Arina Khikmah (2016) Pandangan Jamaah Rifa'iyah Terhadap Keabsahan Akad Nikah di KUA (Studi Kasus di Desa Kalipucang Wetan Batang). Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

[img] Text
2011111057 ARINA KHIKMAH HIDAYAH BAB I, V DAN LAMP_1.PDF

Download (12MB)
[img] Text
2011111057 ARINA KHIKMAH HIDAYAH BAB I - V FULL TEXT_1.PDF
Restricted to Registered users only

Download (41MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Kesempurnaan saksi dan wali nikah merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pernikahan jamaah Rifa 'iyah, OJ eh karena itu, meskipun pernikahan di KUA dianggap sudah sah secara hukum, jamaab Rifa'iyah tetap menyelenggarakan pernikahan ulang di rumah mempelai puteri. Pennasalahan utama pada penelitian ini adalah: Bagaimanakah praktik akad nikah di kalangan jamaah Rifa'iyah di Desa Kalipucang Wetan, mengapa jamaah Rifa'iyah di Desa Kalipucang Wetan melaksanakan akad pernikahan dua kali di KUA dan di rumah mempelai puteri, dan bagaimanakah pandangan jamaah Rifa' iyah terhadap keabsaban nikah di KUA'?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di Desa Kalipucang Wetan Kabupaten Batang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: Observasi, Interview, dan • Dokumentasi. Analisis • data menggunakan analisis deskriptif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. • Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Praktik akad nikah di kalangan jamaah Rifa'iyah di Desa Kalipucang Wetan Kabupaten Batang dilaksanakan dua kali yakni pernikahan dilaksanakan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Batang Kabupaten Batang dan pernikahan kedua dilaksanakan di rumah mempelai puteri Akad nikah dua kali ini merupakan tradisi pernikahan yang telah dilaksanakan sejakjaman KH. Ahmad Rifai selaku..pendirijamaah.Rifa'iyah.sampai. sekarang, 2) Alasan jamaah Rifa'iyah di Desa Kalipucang Wetan Kabupaten- Batang• melaksanakan akad pernikahan dua kali di KUA dan di rumah mempelai puteri adalah untuk menyempurnakan pernikahan yang -mungkin -dijumpai •pada prosesi pernikahan di KUA; 3) Pandangan jamaah Rifaiyah Desa Kalipucang Wetan menganggap bahwa pernikahan yang dilaksanakan di KUA dianggap sudah sah, karena secara hukum Islam telah memenuhi syarat dan rukun pernikaban. Adapun prosesi pernikahan di rumah mempelai puteri dilakukan untuk menyempurnakan syarat dan rukun yang mungkin dijumpai kurang sempuma seperti saksi dan wali nikah yang mungkin kurang sempurna, Alasan lainnya untuk menyempurnakan prosesi walimahan pernikahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSam'ani, Sam'aniUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pandangan Jamaah Rifa'iyah dan Keabsahan akad Nikah di KUA
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 18 Oct 2023 08:00
Last Modified: 18 Oct 2023 08:00
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3682

Actions (login required)

View Item View Item