Makna Perkawinan Bagi Keluarga Mantan TKW (~tudi di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan)

Prakoso, Muhammad Agung (2016) Makna Perkawinan Bagi Keluarga Mantan TKW (~tudi di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2011111062 MUHAMMAD AGUNG PRAKOSO BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (7MB)
	Text 2011111062 MUHAMMAD AGUNG PRAKOSO BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (15MB)

Abstract

IPerkawinan merupakan hal yang sakral bagi manusia yang menjalaninya, tujuan Pfrkawinan diantaranya untuk membentuk sebuah keluarga yang harmonis yang dapat embentuk suasana bahagia menuju terwujudnya ketenangan, kenyamanan, bagi suami tri serta anggota keluarga. Islam dengan segala kesempumaannya memandang p rkawinan adalah suatu peristiwa penting dalam kehidupan manusia, karena islam emandang perkawinan merupakan kebutuhan dasar manusia, juga merupakan ikatan t li suci atau merupakan j anj ian suci antara laki-laki dan perempuan. Fenomena istri bfkerja menjadi TKW bukanlah fenomena barn lagi masyarakat Kecamatan Buaran, k rena dalam masyarakat Kecamatan Buaran istri menjadi TKW bukanlah yang tabu d n dianggap sebagai pekerjaan yang hina, akan tetapi bekerja sebagai TKW merupakan p kerjaan mulian. Faktor yang mendorong istri bekerja sebagai TKW adalah adanya h mpitan perekonomian keluarga yaitu; penghasilan suami yang kurang mencukupi k butuhan keluarga, sempitnya lapangan kerja serta adanya tren yang terjadi di ecamatan Buaran yaitu istri bekerja sebagai tenaga kerja wanita. Fenomena tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi penyusun untuk menelitinya, rena tidak dapat dipungkiri lagi bahwa adanya permasalahan dalam keluarga TKW di sjat istrinya bekerja di luar negeri, yaitu bagaimana makna perkawinan bagi keluarga Illantan TKW serta bagaimana pelaksanaan dan kewajiban suami istri dalam keluarga TiW di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini Field research yakni penelitian dirnana objeknya adalah peristiwa factual yang ada di lapangan. Adapaun tempat yang diambil adalah Jasyarakat Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan. Kemudian untuk menunjang pJnelitian ini penulis juga rnelakukan penelaah buku buku yang relevan denga judul penelitian ini. Disamping itu penulis juga terjun langsung ke Japangan untuk mencari data-data dan informasi dengan cara melakukan wawancara clengan pihak-pihak yang dapat membantu dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) "sebuah hubungan di mana antara suami d n istri itu saling mengisi kekurangan satu sama Jain". meskipun secara lahir (jasmani) pJra suami istri keluarga mantan TKW warga Kecamatan Buaran terpisah, namun sdcara batin mereka masih sama-sama memiliki hubungan kuat dan mempunyai rasa sJJing mencintai untuk sarna-sama menjalani kehidupan rumah tangga untuk mencapai tujuan bersama membentuk sebuah keluarga. 2) Secara keseluruhan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga mantan TKW di Kecamatan Buaran tidak dapat terpenuhi atau terlaksana secara sempurna. Pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga mantan TKW di wilayah Kecamatan Buaran yanag bersifat hubungan atau interaksi secara langsung tidak dapat terpenuhi, misalnya: hubungan seksual, perlindungan dan bimbingan dari suami kepada istri. Sementara pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri yang bersifat materiil (kebendaan) dan bukan merupakan htlbw1gan secara langsung belum sepenuhnya dapat terpenuhi. Misalnya hak dan kewajiban mahar dapat terpenuhi, akan tetapi nafkah suami untuk istri tidak dapat te -penuhi.

Actions (login required)

View Item