Penggunaan Hibah sebagai Alternatif Pembagian Waris di Desa Pait Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan

Erpandi, Erpandi (2016) Penggunaan Hibah sebagai Alternatif Pembagian Waris di Desa Pait Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

[img] Text
2011311014 ERPANDI BAB I, V DAN LAMP_1.PDF

Download (14MB)
[img] Text
2011311014 ERPANDI BAB I - V FULL TEXT_1.PDF
Restricted to Registered users only

Download (30MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Fenomena masyarakat perihal kewarisan seringkali berbeda dengan apa yang telah diatur dalam hukum kewarisan islam. Namun demikian, di Desa Pait Kee. Siwalan banyak terdapat praktik penggunaan hibah sebagai altematif pembagian waris. Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah mengapa masyarakat Desa Pait menggunakan hibah sebagai altematif pembagian waris dan bagaimana hubungan hukum islam dengan hukum adat terhadap penggunaan hibah tersebut. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan dan memahami hal yang menyebabkan masyarakat Desa Pait menggunakan hibah sebagai altematif pembagian waris serta untuk memaha:mi dan menganalisis hubungan hukum islam dengan hukum adat dalam penggunaan hibah sebagai altematif pembagian waris di Desa Pait. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis teori receptie. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan, bahwa alasan masyarakat di Desa Pait dalam penggunaan hibah begitu beragam, ialah sebagai berikut; menghindari pertikaian atau perselisihan, menjaga kerukunan dan persaudaraan, mendapat bagian harta dari orang tua secara adil, lebih membawa maslahat, dan faktor tradisi keluarga terdahulu. Masyarakat Desa Pait yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Namun, masyarakat Desa Pait mempunyai tradisi atau kebiasaan dalam membagikan harta warisan. Yaitu dengan cara adat, yakni dengan menggunakan hibah sebagai altematif pembagian waris. Dalam fenomena tersebut, kelihatan bahwa hukum islam, dapat diberlakukan di Desa Pait sepanjang tidak bertentangan dengan hukum adat. Dengan demikian, menurut pandangan masyarakat Desa Pait, untuk berlakunya hukum kewarisan islam diresepsi ( diterima) terlebih dahulu oleh hukum adat dan telah menjadi hukum adat setempat.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJalaludin, AkhmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pembagian Waris, Desa Pait, Teori Receptie
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 18 Oct 2023 08:01
Last Modified: 18 Oct 2023 08:01
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3710

Actions (login required)

View Item View Item