Analisis Kebijakan Penyelesaian Pembiayaan Bennasalah di BMT CKS Cabang pekalongan

Kustino, Rosy (2014) Analisis Kebijakan Penyelesaian Pembiayaan Bennasalah di BMT CKS Cabang pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2012110024 ROSY KUSTINO BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (11MB)
	Text 2012110024 ROSY KUSTINO BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (21MB)

Abstract

Salah satu aktivitas yang sangat penung bagi BMT Citra Keuangan Syariah Cabang Pekalongan adalah menyalurkan dana dalarn bentuk pernbiayaan (financing) karena BMT akan memperoleh pendapatan atas dana yang disalurkannya. Namun setiap pembiayaan pasti mengandung resiko, dan resiko tersebut aclalah tidak terbayarnya atau tidak kembalinya dana yang telah disalurkannya kepada nasabah, sehingga timbul pembiaya ...n bermasalah. Meskipun pihak BMT Citra Keuangan Syariah Cabang Pekalongan telah menganalisis permohonan pernbiayaan, namun pembiayaan bermasalah tetap ada. Di sini jumlah daftar mutasi nasabah pcmbiayaan periocle 23 September 2010 s.d 23 September 2013 mencapai 98 nasabah pcmbiayaan clengan total saldo mutasi mencapai Rp.2.535.508.892,3 7. Hingga saat ini, daftar nasabah pcmbiayaan yang telah terse!esaikan pada periode 4 Maret 2014 ada 28 nasabah dengan total saldo mutasi berkurang menjadi Rp.173.697.455,70. Dari data-data di atas terlihat BMT Citra Keuangan Syariah Cabang pekalongan cukup bisa menyelesaikan masalah. Dari latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang bagaimana kebijakan yang diambil oleh BMT Citra Keuangan Syariah Cabang Pekalongan dalam menye!esaikan pembiayaan berrnasalah tersebut. Untuk itu berdasarkan ha! tersebut, penulis tertarik untuk rneneliti bagaimana kebijakan penyelesaian pembiayaan bermasalah yang clitempuh oleh pihak BMT CKS Cabang pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mcngetahui ketentuan penyelesaian pembiayaan bermasalah dan penclekatan apa yang digunakan oleh BMT Citra Keuangan Syariah Cabang Pekalongan. Kegunaan penelitian secara praktis untuk memenuhi persyaratan kelulusan Program Stucli 03 Perbankan Syariah clan gelar Ahli Madya Perbankan Syariah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Dan secara teoritis untuk menambah ilmu pengetahuan dalam bi dang produk clan jasa lembaga keuangan syariah khususnya tentang pembiayaan bermasalah. Jenis penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dalam kehidupan atau keadaan sebenamya, yaitu mencatat dan mengumpulkan berbagai data informasi yang diiemukan di lapangan. Dalarn penelitian ini tentang penyelesaian pembiayaan bermasalah baik sumber data primer yang diarnbil dengan metode wawancara dengan pihak BMT CKS Cabang Pekalongan. Dan data sekunder yang diambil dari dokumen-clokumen I brosur yang bisa peneliti dapatkan di lokasi penelitian terkait clengan permasalahan. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat clisirnpulkan bahwa kebijakan penyelesaian pembiayaan bermasalah yang ierdapat di BMT CKS Cabang Pekalongan adalah dengan menggunakan cadangan resiko (CR), 3R yaitu Rescheduling (penjadwalan kernbali), reconditioning (persyaraian kernbali), dan restrukturing (penataan kembali). Selain itu untuk nasabah yang tidak beritikad baik atas pernbiayaan sudah tidak dapat di selamatkan clengan 3R, maka pihak BMT CKS memberikan kesempatan waktu pelunasan dengan menjual barang jarninan di bawah tangan atau pengadilan negeri melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara clan Letang (KPKNL). /\dapun pendekatan yang dilakukan oleh BMT Citra Keuangan Syariah Cabang Pekalongan adalah melalui tahapan-tahapan pendekatan kekeluargaan, seperti pernberitahuan melaui telepon, kunjungan dan surat peringaian 1-3 dan pendckatan lelang jarninan.

Actions (login required)

View Item