Implementasi Manajemen Risiko Dalam Pembiayaan Murabahah Di BMT Bahtera Pekalongan

Faisal, Kevin Risqinanto (2013) Implementasi Manajemen Risiko Dalam Pembiayaan Murabahah Di BMT Bahtera Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2012110079 KEVIN RISQINANTO FAISAL BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (10MB)
	Text 2012110079 KEVIN RISQINANTO FAISAL BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (20MB)

Abstract

Dalam penyaluran pernbiayaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satu jenis pembiayaan yang terdapat di BMT yaitu dengan menggunakan konsep al-bai 'bi tsarnan ajil atau biasa dikenal clengan murabahah saja. Murabahah adalah transaksi jual beli dimana BMT menyebut jumlah keuntungan clan BMT bertindak sebagai penjual. serncntara nasabah sebagai pembeli. Meskipun secara konsep cukup sederhana, namun dalam aplikasinya murabahah juga memiliki risiko-risiko yang terdapat clalam pembiayaan. Oleh karena itu untuk mengurangi risiko-risiko dalam pernbiayaan murabahah di BMT cliperlukan aclanya suatu manajcmen risiko terhadap keberlangsungan pernbiayaan, untuk mengantisipasi risiko yang akan dihaclapi, baik pengelolaan risiko sebelum terealisasi ataupun sesudah tcrealisasikannya pembiayaan murabahah di BMT Bahtera Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian kualitatif dengan pendekatan cleskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk mernahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, rnotivasi, tindakan, dengan metode interview (wawancara), dan metode clokumentasi. Tujuan penelitian ii-ii adalah untuk rnengetahui tingkat risiko pembiayaan murabahah di BMT Bahtcra Pekalongan clan untuk mengetahui pengelolaan risiko yang dilakukan BMT dalam mengantisipasi pernbiayaan bermasalah di BMT Bahtera Pekalongan. Dengan manfaat menambah pengetahuan di bidang Perbankan Syariah terutama BMT, menambah pengetahuan tentang manajernen risiko dalam pembiayaan tnurabahah, menambah pengetahuan tentang kebijakan yang cliambil dalam mengatasi pembiayaan bermasalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Pernbiayaan murabahah di BMT Bahtera Pekalongan risiko yang sering timbul adalah nasabah tidak membayar angsuran secara sengaja ataupun tidak disengaja sebab situasi usahanya Dalam menentukan kelayakan nasabah debitur BMT Bahtera menggunakan prinsip SC, selain itu BMT juga menilai dari: lama usaha debitur, pengalarnan debitur dalam menjalankan usaha, legalitas usaha debitur, dan basil analisis dari petugas pernbiayaan. implementasi rnanajemen risiko yang dilakukan BMT Bahtera Pekalongan adalah dengan melakukan indentifikasi risiko, klasifikasi nasabah, penanganan ( clengan pelaksanaan inspeksi atau pernantauan, pendarnpingan, rescheduling, surat tagihan I, II, I1I dan surat peringatan L II, I1l clan terakhir eksekusi sita jaminan) kemudian dievaluasi kernbali dan untuk mengantisipasi pernbiayaan bermasalah BMT Bahtera melakukan langkah: Penerapan Managing Collectibility dengan perhitungan tingkat kesehatan pernbiayaan clan penerapan Action Plan dan perhitungan tingkat kesehatan pembiayaan, membuat laporan Action Plant Kunjungan ke nasabah, membuat rekap Action Pion. mernbuat Data Prosentase Jurnlah Non Performing Finance dan evaluasinya

Actions (login required)

View Item