Implementasi Laporan Keuangan Berbasis SAK-EMKM Ditinjau Dari Dampak Tingkat Pemahaman dan Tingkat Kesiapan UMKM Pada UMKM Di Kecamatan Jatinegara

Haliza, Silviana Nur (2023) Implementasi Laporan Keuangan Berbasis SAK-EMKM Ditinjau Dari Dampak Tingkat Pemahaman dan Tingkat Kesiapan UMKM Pada UMKM Di Kecamatan Jatinegara. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4319067_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 4319067_Full Text.pdf Download (2MB)

Abstract

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) disahkan pada tahun 2016 untuk entitas tanpa akuntabilitas publik sebagai mana didefinisikan dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang memenuhi definisi dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Permasalahan yang dihadapi UMKM di Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal saat ini adalah para pelaku UMKM ini beranggapan bahwa penyusunan laporan keuangan merupakan sesuatu yang menyulitkan, merepotkan, dan menambah pekerjaan. Selain itu, terdapat UMKM yang menganggap tidak pentingnya menyusun laporan keuangan karena dapat menyita tenaga, biaya dan waktu pekerjaan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal untuk melihat bagaimana dampak tingkat pemahaman dan tingkat kesiapan pelaku UMKM dalam implementasi laporan keuangan berbasis SAK- EMKM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Pemahaman pengelola UMKM di Kecamatan Jatinegara mengenai adanya SAK EMKM dalam kategori rendah dan Tingkat Kesiapan pengelola UMKM di Kecamatan Jatinegara dalam implementasi laporan keuangan berbasis SAK EMKM dalam kategori belum siap. Tingkat Pemahaman dan Tingkat Kesiapan pengelola UMKM memiliki dampak yang cukup besar dalam penerapan laporan keuangan berbasis SAK-EMKM. Apabila Pengelola UMKM memiliki pemahaman dan kesiapan yang cukup, maka SAK-EMKM akan mempunyai peluang untuk diimplementasikan. Dengan demikian, pembukuan dan pencatatan laporan keuangan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perkembangan usaha khususnya UMKM. Sehingga jika mereka memahami SAK-EMKM maka akan berdampak pada kesiapan pengelola UMKM dalam mengimplementasikan SAK-EMKM karena mereka menyadari pentingnya melakukan pencatatan laporan keuangan sesuai standar yang berlaku.

Actions (login required)

View Item