Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal Kabupaten dan Kota Di Provinsi Jawa Barat Periode 2019-2021

Wilujeng, Indah Wulandari (2023) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal Kabupaten dan Kota Di Provinsi Jawa Barat Periode 2019-2021. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4319154_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 4319154_Full Text.pdf Download (2MB)

Abstract

Belanja modal merupakan bagian dari belanja daerah yang digunakan untuk menganggarkan pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pengadaan aset tetap dan aset tetap lainnya yang memiliki masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah dan terdapat batas minimal kapitalisasi aset tetap yang diatur dalam peraturan kepala daerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi belanja modal diantaranya Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah sebagai sumber pembiayaan juga pengukuran kinerja keuangan daerah dalam pelaksanaan belanja modal baik untuk kelancaran urusan pemerintahan maupun peningkatan sarana dan prasarana publik. Kinerja keuangan dalam penelitian ini diproksikan oleh rasio kemandirian, rasio efektivitas PAD, derajat desentralisasi fiskal, dan rasio ketergantungan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan software SPSS versi 26. Menggunakan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumenter serta menggunakan teknik total sampling sehingga didapat 81 sampel yang terdiri dari 27 Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat periode 2019 – 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD dan DAU secara parsial berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah berupa Rasio Ketergantungan dan Rasio Desentralisasi Fiskal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Sementara itu, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah berupa Rasio Kemandirian dan Rasio Efektivitas PAD secara parsial tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal.

Actions (login required)

View Item